Terungkap, Ini Isi Pertemuan Suroto Peternak Blitar dengan Presiden Jokowi di Istana
"Tapi yang menemui cuma dirjen PKH-nya. Jadi, Ndak bisa memberikan solusi, sedangkan kita terjepit posisinya. Usaha itu Ndak bisa jalan," katanya.
Dia menegaskan tidak ada tendensi politik apa pun. Dia mengaku nekat membentangkan poster karena memang persoalan para peternak yang merugi harus dituntaskan.
"Kita produksi telur saja seumpama 100 persen itu masih rugi, masih rugi. Sedangkan telur enggak bisa keluar. Numpuk di kandang itu. Makanya saya punya inisiatif. Kalau saya ndak nekat membentangkan poster, ini pasti ndak akan ditanggapi. Dalam artian, saya percaya ini ndak nyampe ke Pak Jokowi," ujarnya.
"Saya percaya satu-satunya orang di Indonesia pada saat ini yang bisa menolong peternak ya hanya Pak Jokowi, itu aja. Tidak ada tendensi politik apa-apa ya ini, murni saya sebagai peternak mandiri," katanya.
Diketahui pada pekan lalu Suroto sempat diamankan petugas kepolisian karena sebuah poster bertuliskan "Pak Jokowi, Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar" kala Presiden Jokowi melintas di Jalan Moh Hatta Blitar saat kunjungan kerja di Provinsi Jawa Timur.
Editor: Ihya Ulumuddin