Tertular dari Komunitas Gowes, 21 Tenaga Medis di Blitar Positif Covid-19

BLITAR, iNews.id - Sebanyak 21 tenaga medis RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar yang lima di antaranya dokter, terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terpapar virus corona dari komunitas bersepeda atau gowes.
"Mereka terpapar dari komunitas gowes. Total 21 orang. Dokternya ada lima dan selebihnya perawat serta tenaga administrasi," ujar Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Endah Woro Utami, Rabu (22/7/2020).
Endah Woro Utami mengatakan, sebelum ditemukan 21 orang positif Covid-19, RSUD Ngudi Waluyo melakukan pemeriksaan medis secara marathon. Sebanyak 65 orang diperiksa pada Sabtu (18/7/2020) lalu. Semua tenaga medis tersebut diminta menjalani rapid dan swab test. Pemeriksaan berlanjut hari Senin (20/7/2020) dan Selasa (21/7/2020) yang juga masing masing 65 orang.
"Hasilnya 21 orang terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Endah Woro Utami.
Pemeriksaan secara masif sebagai langkah antisipatif itu diawali dari salah seorang tenaga medis yang merasa terpapar Covid-19 dan meminta dites swab. Yang bersangkutan tergabung dalam komunitas gowes yang beranggotakan lintas pegawai rumah sakit.
Mengetahui ada salah satu anggota gowes yang positif terpapar Covid-19, petugas medis RSUD Ngudi Waluyo yang lain langsung ingin memastikan kesehatannya. Saat dites swab, ternyata hasilnya positif Covid-19. Hasil pemeriksaan, dari semula empat tenaga medis, mengembang menjadi 21 orang.
"Jadi awalnya dari orang luar dulu," kata Endah Woro Utami.
Ke-21 pasien positif baru tersebut dalam keadaan sehat. Semuanya berstatus Orang tanpa Gejala (OTG) dan sejak dinyatakan positif langsung menjalani isolasi di rumah sakit. Meski beberapa layanan seperti ruang operasi di RSUD Ngudi Waluyo sempat di-lockdown dan disterilisasi selama dua hari, secara umum pelayanan pasien tidak terganggu.
Endah Woro Utami mengatakan, rumah sakit rujukan di Kabupaten Blitar dengan 691 tenaga kesehatan tersebut dipastikan tetap memberikan pelayanan seperti biasa.
"Mungkin hanya ada penggantian tenaga medis yang diambil dari rekrutmen relawan," kata Endah Woro Utami.
Tercatat hingga 20 Juli 2020, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Blitar mencapai 96 kasus. Perinciannya, 10 meninggal dunia, 30 sembuh dan 56 dirawat. Sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 109 orang, dengan perincian 29 meninggal dunia, 18 dirawat, dan 62 sudah pulang.
Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.059 kasus. Perinciannya, 995 orang selesai dirawat 14 hari, 24 orang dipantau, 2 orang dirawat dan 32 orang meninggal dunia.
Editor: Maria Christina