Tertimbun Longsor, 10 Warga Nganjuk Masih Belum Ditemukan

JAKARTA, iNews.id – Sebanyak 10 warga korban longsor Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur belum ditemukan. Tim gabungan dari sejumlah unsur terus melakukan pencarian warga yang masih dinyatakan hilang.
Longsor di Desa Ngetos ini terjadi salah satunya dipicu oleh intensitas hujan sedang hingga tinggi, pada Minggu (14/2), pukul 18.30 WIB.
Data Pusat Pengendali Operasi BPBD Kabupaten Nganjuk per Senin (15/2), pukul 20.00 WIB melaporkan bahwa sembilan warga telah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia, sedangkan total korban yang mengalami luka-luka berjumlah 16 warga. Mereka yang mengalami luka-luka telah mendapatkan perawatan medis dari puskesmas.
Sebanyak 54 kepala keluarga (KK) atau 175 jiwa terdampak, sedangkan 156 jiwa mengungsi ke rumah kepala desa dan kerabat dekat. Sedangkan kerusakan bangunan, sebanyak 8 unit rumah rusak berat.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Dr Raditya Jati dalam siaran pers yang diterima iNews.id menyebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengerahkan lima alat berat.
“Berdasarkan hasil evaluasi, tim gabungan akan memanfaatkan alat berat yang terbagi ke dalam tiga sektor pencarian. BPBD Kabupaten Nganjuk bersama unsur terkait juga mengoperasikan dapur umum dan pelayanan di pos pengungsian," ujarnya.
Editor: Ainun Najib