Tergiur Untung Besar dari Robot Trading Kenzo, Mama Muda Ini Malah Kehilangan Rp55Juta

MALANG, iNews.id - Mama muda asal Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang korban investasi bodong robot trading Auto Trade Gold (ATG) berharap-harap cemas. Perempuan berinisial YN (31) meminta uang yang diinvestasikan sebesar Rp 55 juta bisa dikembalikan dahulu oleh Wahyu Kenzo.

Dia pun mencoba mendatangi Mapolresta Malang Kota untuk melaporkan kerugian yang dialaminya selama setahun lebih berinvestasi di ATG milik Wahyu Kenzo. Kepada media, ia menuturkan, awal mula ketertarikan bergabung ke robot trading ATG dari teman kerja suaminya dengan menyetorkan uang Rp55 juta ke rekening perusahaan atas nama PT Pansaky Berdikari Bersama (Pansaka).

Baca Juga

Kasus Robot Trading Wahyu Kenzo, Polisi Periksa Ahli IT hingga Perbankan 

"Join Januari 2022. Join karena teman pada join terus suami ikut join. Jadi teman suami saya sekantor pada ikut. Ada sekitar tiga orang. Sama juga uangnya nggak bisa ditarik. Teman suami saya ikut Rp60 juta," ucap YN, ditemui di Mapolresta Malang Kota, pada Jumat (9/3/2023).

Dia menjelaskan bahwa keuntungan dari robot trading ini memang menjanjikan.

Baca Juga

Hotline Korban Crazy Rich Wahyu Kenzo Banjir Laporan, 3 Hari 745 Aduan 

"Dijanjikan dapatnya itu tiap bulan sekitar tergantung kalau ini lagi bagus trading-nya bisa dapat sampai 8, misalkan sejelek-jeleknya 4 juta, ya minimal 4 juta itu," tuturnya.

Namun alih-alih mendapat keuntungan, YN justru tak bisa menarik withdraw atau keuntungan yang didepositkan ke robot trading ATG. Bahkan selama satu tahun itu pengajuan untuk pengambilan deposit total Rp25 juta juga tidak bisa.

Baca Juga

Polisi Cari Aset Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo untuk Ganti Rugi Korban Robot Trading ATG

"WD-nya (withdraw) nggak bisa ditarik. Modal awal ngggak bisa ditarik, ternyata selama satu tahun pengajuan untuk pengambilan deposit yang totalnya 25 juta itu nggak bisa," ucapnya kembali.

Alhasil selama satu tahun lebih ia bergabung dengan robot trading ATG ini sama sekali belum mendapat keuntungan. Justru kini uang Rp55 juta yang diinvestasikan, termasuk pembelian robotnya sebesar Rp3,8 juta tak tahu kejelasannya. Ia pun mendatangi Polresta Malang Kota berharap agar penangkapan Wahyu Kenzo membuat uang modal awalnya bisa kembali.

"Belum pernah sama sekali dapat profit. Sekarang saya minta uangnya bisa kembali, uang modal kita bisa kembali, kalau masalah profit itu sudahlah akal-akalan saja. Yang penting modalnya kembali, pertama ikut langsung nggak bisa menarik modal kita," katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin