Temui Mahasiswa-Pemuda di Malang, Yenny Wahid: Bansos Hak Rakyat, Jangan Jadikan Alat Politik

MALANG, iNews.id - Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menilai penyaluran bantuan sosial (bansos) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) seolah-seolah digunakan sebagai alat politik bagi pihak-pihak tertentu untuk kepentingan Pemilu 2024. Untuk itu, dia menegaskan bansos merupakan milik dan hak rakyat Indonesia.
"Kita melihat bahwa pada saat ini bansos dan BLT seolah-olah menjadi alat politik, bukan lagi menjadi alat untuk kesejahteraan rakyat yang memang dibutuhkan oleh mereka yang berada di garis kemiskinan," ujar Yenny Wahid dalam acara Nyanyi dan Dialog bersama Mahasiswa dan Pemuda di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024).
Menurutnya, bansos saat ini cenderung dijadikan alat politik bagi pasangan capres cawapres tertentu. Hal ini bahkan sudah menjadi sorotan banyak pihak, termasuk di antaranya menjadi kekhawatiran dari banyak lapisan masyarakat serta para guru besar dan akademisi.
"Mereka mencermati ada keberpihakan dari penyelenggara negara dan ada pemanfaatan aset-aset negara untuk kepentingan paslon tertentu," katanya.
Menurut putri Gus Dur ini, situasi tersebut tidak bisa dibiarkan terus terjadi dan harus ada koreksi. Sebab tidak boleh ada manipulasi yang dibiarkan terjadi untuk kepentingan politik pribadi atau politik satu golongan tertentu.
Yenny Wahid tegaskan bansos dan BLT hak rakyat. Klik halaman selanjutnya untuk membaca artikel ini>>>>
Editor: Donald Karouw