Temui Airlangga, Bupati Yani Minta JIIPE Buka Lapangan Kerja untuk Warga Gresik

GRESIK, iNews.id - Pemerintah Kabupaten Gresik berharap Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) memberi manfaat besar bagi warga Gresik. Caranya, dengan membuka peluang kerja untuk masyarakat Gresik dan sekitarnya.
Keinginan itu disampaikan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) saat bertemu Menteri Menko Perekonian Airlangga Hartanto di Jakarta. "Alhamdulillah, Jumat sore kemarin saya diterima Pak Menko (Airlangga Hartarto). Tujuannya satu, ingin ekonomi Gresik segera pulih,” katanya, Sabtu (13/3/2021).
Caranya, dengan akselerasi dan optimalisasi JIIPE. Gus Yani ingin, JIIPE membuka lapangan kerja seluas mungkin untuk warga Gresik.
Gus Yani mengatakan, akibat pandemi, Gresik menghadapi tantangan ekonomi sektor pengangguran dan kemiskinan. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di 2020 menjadi 8,21 persen. Jauh di atas rata-rata TPT Jatim yang 5,84 persen.
"Ketika industri terdampak pandemi baik secara pasar maupun operasional, pasti ada layoff. Maka saya ikhtiar cepat cari solusi untuk pulihkan ekonomi warga," katanya.
Apalagi, berdasarkan kajian, saat beroperasi penuh, serapan tenaga kerja di KEK JIIPE mencapai hampir 200.000 orang.
Editor: Ihya Ulumuddin