4 Teater Tradisional Jawa Timur yang Melegenda, Nomor 3 Dijamin Bikin Tertawa
4. Glipang

Glipang merupakan seni pertunjukan tradisional dari Kabupaten Probolinggo. Hampir mirip dengan ludruk, glipang juga bercerita tentang kehidupan sehari-hari, namun kental dengan pesan religi.
Sebagaimana asalnya, glipang pertama kali muncul di kalangan santri pondok pesantren, sehingga muncul istilah bahasa Arab goliban yang berarti kegiatan keseharian yang dilakukan oleh para santri di dalam pondok.
Jenis teater tradisional Jawa Timur ini disajikan dalam bentuk tari yang diiringi musik dan disertai dengan dialog dalam bahasa Jawa, Madura dan disisipi sedikit bahasa Arab. Berdasarkan catatan situs mbluduscom, kesenian glipang dicipatakan oleh Sutrisno pada tahun 1935.
Sutrisno merupakan mantan mandor penebang tebu yang keluar karena kerap mendapat perlakuan tak manusiawi dari penguasa Belanda. Sebagai bentuk protes, Sutrisno lantas menyampaikan sindiran-sindiran yang dikemas secara halus dalam bentuk drama tari yang disebut kiprak glipang.
Editor: Ihya Ulumuddin