Tak Pernah Keluar, 170 Orang Penghuni Panti Asuhan di Malang Kena Covid-19 dari Pengunjung
KOTA MALANG, iNews.id - Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Malang masih menangani 170 orang penghuni Panti Asuhan Yayasan Bhakti Luhur Malang yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan swab antigen. Dari penelusuran tim, para anak berkebutuhan khusus (ABK) itu tidak pernah keluar panti sejak setahun lalu.
Wali Kota Sutiaji mengatakan, para penghuni panti ini diduga tertular Covid-19 dari interaksi dengan orang luar panti atau pengunjung. Akibatnya, ratusan penghuni panti asuhan tertular Covid-19.
"Dari penuturan pihak panti asuhan, ratusan penghuni panti ini tidak keluar panti sejak setahun lalu," kata Sutiaji usai meninjau isolasi mandiri di bangunan panti, Rabu siang (3/3/2021).
Saat ini Pemkot Malang terus berupaya melakukan mitigasi pascatemuan 170 penghuni Panti Asuhan Yayasan Bhakti Luhur terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab antigen. Dari 170 orang yang terkonfirmasi, ada delapan orang yang telah diambil sampel tes swab dan hasilnya positif.
Sementara 16 penghuni panti dibawa ke RS Lapangan Covid-19 guna menjalani isolasi mandiri lebih lanjut. Namun, ada 154 orang yang menjalani isolasi mandiri secara terpisah di bangunan panti asuhan dengan pengawasan ketat Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Malang.
"Delapan orang itu positif Covid-19 dari tes PCR. Namun, kita perlu waspada. Anak-anak sudah satu tahun tidak keluar, mitigasi sudah luar biasa, kok masih terpapar. Baik yang positif antigen atau yang negatif, tetap saya perlakukan sama," katanya.
Editor: Maria Christina