get app
inews
Aa Text
Read Next : Polisi Bongkar 37 Kasus Narkoba di Sumbar, Sita 50 Kg Sabu dan 49 Kg Ganja

Tahanan Kasus Narkoba Surabaya Tewas dengan Luka di Tubuh, Keluarga Protes

Sabtu, 29 April 2023 - 10:07:00 WIB
Tahanan Kasus Narkoba Surabaya Tewas dengan Luka di Tubuh, Keluarga Protes
Jenazah Abdul Kadir, tahanan kasus narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, saat tiba di rumah duka. (Foto: Yudha Prawira)

SURABAYA, iNews.id - Abdul Kadir, tahanan kasus narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, meninggal dunia. Kematian korban membuat istrinya, Sittiyah, dan pihak keluarga geger.

Sebab, kondisi pria berusia 47 tahun itu memprihatinkan. Beberapa bagian tubuh dipenuhi luka lebam, bahkan ada luka bocor di kepala.

Sittiyah menduga, sang suami meninggal akibat dianiaya saat menjalani penahanan di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak.

"Lebam, bocor keluar darah. Semua lebam kayak kena hantam benda tumpul. Dianiaya kayaknya, karena dia tidak punya asma. Aku mau keadilan untuk suami saya," kata Sittiyah, Jumat (28/4/2023).

Pihak keluarga korban sempat menanyakan kondisi tersebut ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak, namun tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Atas hal itu, keluarga korban akan melaporkan kejadian tersebut ke Polda Jawa Timur.

"Keluarga besar mau laporkan ke pihak terkait biar turun investigasi agar terang benderang. Karena argumen dari penyidik awal matinya karena sesak, ternyata secara kasat mata di sekujur badannya ada lebam dan kepalanya bocor. Sampai rumah darah segar terus mengalir. Sehingga argumen awal manipulasi fakta yang sebenarnya terjadi," ujar perwakilan keluarga korban, Muhammad Samsul Arifin.

Sementara itu, Plt Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Heri Mulyono, yang ditemui di rumah duka enggan berkomentar banyak terkait peristiwa tersebut.

"Nanti dulu," ujar Heri Mulyono.

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut