SURABAYA, iNews.id – Kantor Kesyahbandaran Kelas Utama Tanjung Perak terus menyelidiki penyebab kapal kargo tenggelam di Dermaga Teluk Lamong. Mereka juga akan melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk penyelidikan ini.
“Kami akan mengumpulkan data dan informasi penyebab kejadian tersebut (kapal kargo tenggelam). Kami bersama KNKT akan menerjunkan tim,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran Kelas Utama Tanjung Perak Sudiono, Selasa (17/11/2020).
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta Satu SMA dengan Ahmad Dhani di Surabaya, Ini Profilnya
Sudiono mengatakan, selain penyelidikan, saat ini fokus utama yakni memastikan keamanan pelayaran tetap terjaga. Selain itu arus logistik di Terminal Teluk Lamong (TTL) berjalan lancar.
“Kami ingin Pelabuhan Tanjung Perak tetap lancar dan tidak terganggu. Kami juga memastikan tidak terjadi pencemaran lingkungan akibat insiden tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Pelindo III memastikan operasional bongkar muat di Terminal Teluk Lamong (TTL) Surabaya kembali normal pascainsiden kapal kargo tenggelam, Senin (16/11/2020). Seluruh pelayanan juga bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar.
“Agar aktivitas kembali normal kami langsung evakuasi ABK dan Petikemas kapal MV Mentari Crystal. Selanjutnya kami mengatur dan menyesuaikan skema pelayanan penyandaran kapal di TTL,” kata Direktur Utama PT TTL Pelindo III,” Faruq Hidayat.
Agar lalu lintas kapal tidak terganggu, pihaknya juga telah memasang rambu pembatas dan melokalisasi titik lokasi kapal tenggelam.
“Kami juga sudah pasal oil boom untuk memastikan tidak ada pencemaran lingkungan di sekitar dermaga,” katanya.
Editor : Ihya Ulumuddin