Suntik Mati TV Analog di Jatim Mulai Berlaku 20 Desember, Ini Respons Masyarakat

SURABAYA, iNews.id - Suntik mati TV analog atau Analog Switch Off (ASO) akan diberlakukan di wilayah Jawa Timur (Jatim) 1 per 20 Desember mendatang. Wilayah ini meliputi Kota Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Lamongan, Pasuruan, Mojokerto serta Malang Raya.

Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jatim Rohan Habib mengatakan, suntik mati TV analog pada 20 Desember sudah menjadi ketentuan pemerintah. Saat ini, kebijakan sama juga sudah mulai berlaku di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi).

Ngeri, Wisatawan Ini Tewas Tertimpa Batu dari Tebing Air Terjun Madakaripura Probolinggo

Rohan mengakui masih banyak pro dan kontra di tengah masyarakat atas kebijakan ASO tersebut. Meski begitu, kebijakan tersebut harus tetap dijalankan sesuai aturan.

"Untuk Jatim 1 dimulai tanggal 20 Desember. Kenapa 20, karena masih ada Piala Dunia. Ini bisa meminimalisasi persoalan di lapangan. Sebab masyarakat pencinta bola di Jatim sangat banyak. Kalau mereka tak bisa menonton final piala dunia tentu akan muncul gejolak di masyarakat," katanya saat sarasehan di DPRD Jatim.

Pilu, Bocah Kelas 4 SD di Mojokerto Diperkosa Ayah Tiri hingga 3 Kali

Pertimbangan lainnya, kata Rohan, Set Top Box (STB) yang dibagikan secara gratis oleh pemerintah jumlahnya jauh dari kebutuhan, yakni sebanyak 6 juta seluruh Indonesia. Sementara STB di pasaran juga terbatas.

"Pengalaman di Jabodetabek, STB di pasaran juga sulit didapat dan mahal. Konsenwensi lainnya ya harus ganti atau beli TV yang digital," katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin