Suami Pembunuh Istri Ikut Tewas karena Terkena Ledakan Bom Ikan

SURABAYA, iNews.id - Muhammad Ibnu, 40, pelaku pembunuhan terhadap istrinya sendiri, Kusniyah akhirnya diringkus tim Jatanras Polres Pasuruan. Ibnu dibekuk sekitar pukul 03.00 WIB, Kamis (29/11/2018), saat bersembunyi di rumah kerabatnya di Desa Ngempit Kecamatan Kraton, Pasuruan.

Saat ditangkap, Ibnu dalam kondisi terluka, akibat terkena ledakan bondet (bom ikan). Tangan dan mata kanan luka robek cukup parah. Polisi sempat membawa pelaku ke rumah sakit untuk dirawat. Sayang, nyawanya tidak tertolong.

Baca Juga

Rujuk Ditolak, Suami Tega Bunuh Istri dengan Bom Ikan di Pasuruan

"Pelaku terkena bondet juga. Pada bagian mata dan tangan. Dia juga tewas," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Kamis (29/11/2018).

Untuk kepentingan penyelidikan, polisi juga telah menyita barang bukti. Antara lain songkok hitam, sandal jepit, motor yang dipakai beraksi, serta dua buah bondet akif milik pelaku.

Seperti diberitakan, Rabu (28/11/2018) lalu, pelaku melemparkan bondet ke arah wajah istrinya, Kusniyah saat perjalanan pulang bekerja. Akibat lemparan bom ikan ini, Kusniyah tewas di lokasi kejadian. Hidung, mulut dan mata korban hancur akibat ledakan bondet tersebut.

Mengetahui istrinya tergeletak, Muhammad Ibnu kabur. Dia pergi menggunakan motor dengan luka di tangan dan mata.

Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. Dugaan sementara, pelaku sakit hati dan dendam karena ajakan untuk rujuk ditolak oleh korban. "Keterangan itu dari pemeriksaan para saksi. Saat ini masih didalami," ujar Barung.

Editor: Himas Puspito Putra