Sopir dan SPG Rokok Jadi Korban Salah Tangkap Polisi saat Demo Rusuh Arema FC
MALANG, iNews.id - Mayoritas warga yang diamankan polisi usai demo rusuh Arema FC merupakan korban salah tangkap. Beberapa di antaranya bahkan sopir dan Sales Promotion Girl (SPG) perusahaan rokok.
Informasi yang dihimpun SPG dan sopir perusahaan rokok ini diamankan di salah satu warung di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) pada Minggu. Sementara beberapa orang lainnya diamankan setidaknya tujuh titik di Kota Malang.
Kepala LBH Pos Malang Daniel Siagian membenarkan, adanya informasi beberapa orang yang salah tangkap oleh polisi. Salah satu warga yang diamankan adalah sopir salah satu perusahaan rokok, dengan SPG-nya. Mereka diamankan karena menggunakan pakaian berwarna hitam ketika asyik ngopi dan nongkrong, sesaat setelah aksi demonstrasi yang berujung ricuh.
"Ternyata ada salah satu sopir bagian dari perusahaan rokok yang tidak terlibat sama sekali dalam aksi tersebut, tapi diamankan. Bahkan ada salah satu korban salah tangkap itu juga dia ternyata tidak terlibat, hanya nongkrong di warung makan bakso. Jadi saya pikir ini secara acak pengamanannya," ucapnya.
Dari 108 orang yang diamankan, tujuh orang di antaranya merupakan perempuan dan sisanya laki-laki, dari berbagai latar belakang. Bahkan ada warga yang diamankan masih anak di bawah umur berdasarkan pengakuan dari orang tua.
Editor: Ihya Ulumuddin