Situasi Covid-19 Surabaya Turun ke Level 2, Indikator Penanganan Lampaui WHO

SURABAYA, iNews.id - Situasi Covid-19 di Kota Surabaya turun ke level 2. Update terbaru ini berdasarkan data asesmen Kementerian Kesehatan per 4 September.
Turunnya situasi Covid-19 di Kota Pahlawan ini dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya, positivity rate yang berada pada angka 1,61 persen. Persentase ini jauh di bawah standar WHO yang sebesar 5 persen.
Positivity rate merupakan perbandingan jumlah kasus Covid-19 dengan jumlah tes. Semakin rendah angkanya, semakin menunjukkan kecilnya tingkat penularan, yang menunjukkan keberhasilan pengendalian pandemi.
Sedangkan untuk rasio tracing kontak erat berada di angka 1:18,47, menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia dan telah melampaui standar Kemenkes sebesar 1:15. Testing di Surabaya pun sangat masif, mencapai 58.000 dalam tujuh hari terakhir, termasuk salah satu yang tertinggi di Indonesua dan telah melampaui standar WHO.
"Alhamdulillah, berkat gotong royong semuanya, kita lihat indikator-indikator pengendalian pandemi menunjukkan tren yang bagus. Mulai test, trace, semuanya masif. Itu yang kemudian membuat kita bisa cepat memutus mata rantai penularan, dan otomatis mengurangi risiko keparahan pasien karena begitu positif langsung tertangani,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Senin (6/9/2021).
Editor: Ihya Ulumuddin