get app
inews
Aa Text
Read Next : Kronologi Mahasiswa ITS Surabaya Ditemukan Tewas, Sang Ibu Pingsan

Situasi Covid-19 Surabaya Turun ke Level 2, Indikator Penanganan Lampaui WHO 

Senin, 06 September 2021 - 06:39:00 WIB
Situasi Covid-19 Surabaya Turun ke Level 2, Indikator Penanganan Lampaui WHO 
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (istimewa).

SURABAYA, iNews.id - Situasi Covid-19 di Kota Surabaya turun ke level 2. Update terbaru ini berdasarkan data asesmen Kementerian Kesehatan per 4 September. 

Turunnya situasi Covid-19 di Kota Pahlawan ini dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya, positivity rate yang berada pada angka 1,61 persen. Persentase ini jauh di bawah standar WHO yang sebesar 5 persen. 

Positivity rate merupakan perbandingan jumlah kasus Covid-19 dengan jumlah tes. Semakin rendah angkanya, semakin menunjukkan kecilnya tingkat penularan, yang menunjukkan keberhasilan pengendalian pandemi.

Sedangkan untuk rasio tracing kontak erat berada di angka 1:18,47, menjadi salah satu yang tertinggi di Indonesia dan telah melampaui standar Kemenkes sebesar 1:15. Testing di Surabaya pun sangat masif, mencapai 58.000 dalam tujuh hari terakhir, termasuk salah satu yang tertinggi di Indonesua dan telah melampaui standar WHO.

"Alhamdulillah, berkat gotong royong semuanya, kita lihat indikator-indikator pengendalian pandemi menunjukkan tren yang bagus. Mulai test, trace, semuanya masif. Itu yang kemudian membuat kita bisa cepat memutus mata rantai penularan, dan otomatis mengurangi risiko keparahan pasien karena begitu positif langsung tertangani,” kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Senin (6/9/2021).

Tingkat kesembuhan (case recovery rate) mencapai 95,55 persen, di atas rata-rata nasional, menunjukkan kapasitas respons sistem kesehatan yang bagus. Adapun tingkat kematian (case fatality rate) Surabaya di angka 3,7 persen, juga salah satu yang terendah. Sedangkan tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) per 4 September 2021 terus turun menjadi 16,54 persen.

"Soal treatment ini kerja kolaboratif semuanya. Terima kasih tenaga kesehatan, TNI, Polri, dan semuanya. Kami akan terus jaga kapasitas respons sistem kesehatan ini, sehingga Surabaya selalu siap melayani. Tapi tentu kita berharap semua warga sehat, gak onok maneh yang terpapar," katanya. 

Eri mengatakan pengendalian pandemi ini menjadi pintu pembuka pemulihan ekonomi. "Insya Allah dengan turun situasi ke level 2, ekonomi bisa kembali bergerak, lapangan kerja terbuka, dan kita bisa bantu warga untuk kembali menata kesejahteraannya," katanya. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut