get app
inews
Aa Text
Read Next : Cekcok di Lapo Tuak Lampung Berujung Maut, Pria Tewas Ditikam Teman

Siswa SMK Tewas Tak Wajar di Malang, Sempat Kabur dari Rumah usai Cekcok dengan Ayah

Selasa, 09 Juli 2024 - 09:33:00 WIB
Siswa SMK Tewas Tak Wajar di Malang, Sempat Kabur dari Rumah usai Cekcok dengan Ayah
Polisi saat meminta keterangan keluarga dalam menyelidiki kasus siswa SMK meningggal tak wajar dalam rumah di Malang. (Foto: MPI/Avirista M)

MALANG, iNews.id - Polisi masih terus menyelidiki kasus kematian Syahroni, siswa SMK swasta di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang ditemukan penuh luka dalam rumahnya. Teranyar, polisi memeriksa beberapa saksi, baik dari keluarga, teman korban hingga kekasih.

"Kami sudah periksa total 9 orang meliputi keluarga, tetangga, teman dekat, termasuk pacar sudah kami mintai keterangan," ujar Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat saat dikonfirmasi, Selasa (9/7/2024) pagi.

Dari hasil pemeriksaan, korban diketahui sempat kabur dari rumah selama 2 hari sebelum pulang dalam kondisi luka hingga meninggal dunia. Korban kabur dari rumah karena marah motor miliknya digadaikan sang ayah.

"Yang bersangkutan ini kabur dari rumah, marah motornya digadaikan Bapaknya tanpa seizin dia. Iya marah karena motornya telah digadaikan, motornya digadaikan, akhirnya cekcok dengan ayahnya," katanya.

Selama kabur 2 hari dari rumahnya di Dusun Baran RT 13 RW 1, Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, pelajar berusia  19 tahun berada di rumah kekasih dan teman-temannya di kawasan Kecamatan Turen. Setelah itu korban diantarkan kekasihnya pulang ke rumah dengan kondisi mengalami beberapa luka di wajah dan bibir hingga akhirnya meninggal.

"Korban diantarkan pulang ke rumah saat malam hari, tapi si pacar ini sampai pagi masih minta tolong ke tetangga yang dia kenal, tetangganya termasuk teman korban untuk dilihatin kondisi korban setiba di rumah," ucapnya.

Kekasih korban dan adiknya juga sempat mengantarkan siswa kelas XI SMK itu ke Puskesmas Turen untuk diobati. Tapi korban menolak dan meminta langsung diantarkan pulang.

"Yang bersangkutan diantar pulang pacar beserta adiknya pacarnya. Sebelum pulang sempat mampir ke Puskesmas Turen. Tapi korban ini menolak dan meminta agar diantar pulang ke rumah," katanya.

Sebelumnya, Syahroni pelajar asal Desa Urek-urek, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, ditemukan meninggal tak wajar di ruang tamu rumahnya, Jumat (5/7/2024). Korban pertama kali ditemukan sang ibu yang awalnya mengira anaknya sedang tertidur di ruang tamu karena kelelahan namun ternyata sudah meninggal.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut