Siswa MTsN di Blitar Tewas Dianiaya dalam Kelas, Sanksi Menunggu Kepala Sekolah hingga Guru

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo mengatakan penganiayaan yang berakibat kematian itu dilakukan dengan tangan kosong. Saat ini perkara yang ada, termasuk pelaku tenga ditangani unit PPA Satreskrim Polres Blitar Kota.
“Karena pelaku masih di bawah umur sehingga memerlukan perlakuan khusus,” ujarnya.
Diketahui, siswa kelas IX MTsN Kunir tewas diaya teman sekolah, Jumat (25/8/2023). Korban berinisial AJH (14), warga Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi dipukul dan ditendang berkali-kali pada tubuh dan leher.
Hasil penyelidikan, sehari sebelum kejadian pelaku dan korban sempat berselisih kecil gara-gara pelaku salah masuk kelas korban. Pelaku merasa tersinggung hanya gara-gara ditegur korban. Penganiayaan tangan kosong itu terjadi pada saat pergantian jam pelajaran.
Informasi yang dihimpun, AJH yang dalam keadaan tidak sadar dan ngompol (kencing di celana) sempat dibawa ke UKS. Karena tidak ada perubahan, yang bersangkutan kemudian dilarikan ke rumah sakit. Sesampai di rumah sakit, AJH dinyatakan sudah tidak bernyawa.
Editor: Ihya Ulumuddin