Siasat Intelijen Yoga Sugomo Yakinkan Soeharto Lengser dengan Gelar Bapak Pembangunan

Yoga yang memimpin Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin) menangkap indikasi itu. Dia memiliki perhitungan untuk menyelamatkan Soeharto.
Namun bukan persoalan mudah untuk meminta Soeharto lengser. Sebagai orang intelijen, Yoga selalu berhati-hati mengungkapkan pikiran, termasuk pandagan soal kekuasaan Soeharto yang terlalu lama dan dinilai sudah waktunya untuk lengser.
Yoga Sugomo salah satu orang kepercayaan Soeharto di bidang intelijen. Lahir pada 12 Mei 1925, Yoga berasal dari lingkungan santri di Kauman, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Pasca-agresi militer Belanda, Yoga bertugas sebagai perwira intelijen pada staf territorium militer di Banyumas.
Di departemen pertahanan, Yoga pernah menjadi staf Kolonel Zulkifli Lubis yang kala itu menjabat Kepala Badan Informasi Staf Angkatan Perang (Bisap).
Bersama Sutarto Sigit dari Jawa Timur dan Dolf Runturambi dari Sulawesi, Yoga juga pernah mendapat pendidikan intelijen di Negara Inggris.
Ali Moertopo dalam testimoninya menyebut Yoga Sugomo memegang leading position dalam penumpasan PKI tahun 1965. Bagi Yoga, menumpas Dewan Revolusi ibarat pertandingan ulang dari apa yang pernah dialaminya di Divisi Diponegoro.
Editor: Reza Yunanto