get app
inews
Aa Text
Read Next : Cerita IRT Obesitas di Parepare Berbobot 200 Kg, Sulit Berdiri Hanya Bisa Ngesot

Sesak Napas Kerap Serang Penderita Covid-19, Ini Pencegahannya 

Minggu, 29 Agustus 2021 - 11:06:00 WIB
Sesak Napas Kerap Serang Penderita Covid-19, Ini Pencegahannya 
Pasien Covid-19 mengalami sesak napas sehingga harus dibantu oksigen. (ilustrasi).

"Kondisi sesak tersebut juga akan menyebabkan tubuh merespon dengan meningkatkan frekuensi napas agar lebih banyak oksigen yang dapat dihirup seseorang untuk memenuhi kecukupan oksigen tubuh, terutama otak," katanya. 

Pasien Covid-19, katanya, dapat bermanifestasi menjadi pneumonia atau peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi. Salah satu gejala pneumonia yakni sesak napas. 

"Kebanyakan pasien Covid-19 dalam kondisi ringan, bahkan tidak bergejala karena tidak adanya pneumonia. Namun pada kondisi Covid-19 derajat sedang, berat, dan kritis, maka seorang pasien akan mengalami sesak napas," ujar Alfian.

Upaya awal agar tidak terjadi sesak yakni mencegah infeksi Covid-19 yakni dengan patuh melakukan protokol kesehatan. "Apabila tidak menerapkan protokol kesehatan, virus bisa menembus tubuh pasien melalui saluran napas," ucapnya. 

Ketika seseorang terinfeksi Covid-19, maka perlu pengetahuan dan pemantauan tanda awal Pneumonia berupa adanya batuk dan sesak. Selanjutnya adalah melakukan langkah pencegahan agar tidak terjadi perburukan kondisi dengan melakukan pemeriksaan dan pengobatan Covid-19 di rumah sakit.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut