Serial Layangan Putus Booming di Masyarakat, Ini 4 Faktor Penyebanya
3. Menguras Emosi
Lies menyebut, Layangan Putus memiliki alur cerita yang sederhana namun konfliknya dikemas dengan cantik dan apik. Konflik perseteruan antara suami istri dan orang ketiga ditampilkan dengan sangat elegan.
Tidak seperti adegan pada sinetron yang ketika membahas tentang konflik dibumbui dengan kekerasan atau caci maki, adegan dalam Layangan Putus dapat menguras emosi meskipun tidak ada adegan kekerasan di dalamnya.
"Layangan Putus memang dihadirkan dengan cukup berkelas sebagai tontonan yang baik," ujarnya.
Banyak pesan dalam film Layangan Putus yang dapat dipetik oleh penonton. Kinan berperan sebagai sosok seorang istri dengan sangat elegan. Kinan menunjukkan bagaimana cara menghadapi konflik rumah tangga dan akhirnya bisa keluar dari persoalan tersebut.
"Peran tersebut dilakoni dengan sangat baik tanpa harus marah-marah dan melabrak perempuan pacar suaminya," tuturnya.
Sosok Kinan digambarkan sebagai perempuan yang kuat tapi juga menuai banyak empati dari penonton. Lies menuturkan bahwa menjadi istri yang ditinggalkan suami itu memang sesuatu yang menyakitkan, tapi tidak harus terus menerus bersedih. “Seorang perempuan harus bangkit dan segera bersikap untuk mengambil keputusan," ucapnya.
Editor: Ihya Ulumuddin