Satu Mahasiswa yang Tenggelam di Pantai Batu Bengkung Malang Ditemukan, 2 Masih Hilang

MALANG, iNews.id - Satu dari tiga mahasiswa Institut KH Abdul Chalim Mojokerto yang tenggelam terseret ombak di Pantai Batu Bengkung Malang ditemukan dalam kondisi meninggal, Kamis (27/5/2021).

Korban bernama Fikri (20) warga Jalan Sikabo, Desa Lakisan Timur, Kecamatan Lenggayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat.

Baca Juga

Hari Kedua Pencarian 3 Mahasiswa Tenggelam di Pantai Batu Bengkung Masih Nihil

Dengan ditemukannya Fikri, tinggal dua korban lagi yang belum ditemukan yakni, Maulana dan Dimas Reza. 

Jasad Fikri ditemukanbtim SAR gabungan di sisi barat Pantai Batu Bengkung tepatnya di kawasan Pantai Nggandol, sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca Juga

Korban Tewas di Pantai Batu Bengkung Malang Bertambah, 3 Masih Hilang 

"Jarak lokasi ditemukan sekitar 17 kilometer arah barat dari tempat kejadian," ucap Kanit Gakkum Polair Polres Malang, Iptu Yoni Pribadi.

Yoni mengatakan, jenazah korban telah dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) Rumah Sakit dr Syaiful Anwar (RSSA), Kota Malang. "Jenazah sudah dievakuasi dan dibawa ke RSSA untuk visum," tuturnya.

Yoni menjelaskan, ada tujuh titik pencarian yang dilakukan tim gabungan terdiri dari unsur SAR, kepolisian, TNI, BPBD, PMI, Perhutani, Satpol PP, relawan, dan masyarakat sekitar.

Ketujuh titik ini menjadi fokus lokasi pencarian dua korban wisatawan yang masih belum ditemukan, Maulana Moh Alfarizi (20), juga mahasiswa Institut KH Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto.

Sedangkan, satu korban lain adalah Dimas Reza (21), warga Jalan Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

"Operasi pencarian akan terus berlanjut, karena masih ada dua korban belum ditemukan. Yakni mahasiswa atas nama Maulana dan satu warga Kota Batu," kata Yoni.

Sebelumnya, enam mahasiswa Institut KH Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto terseret ombak saat selfie di Pantai Batu Bengkung, Desa Glagahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang,  Rabu (26/5/2021) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

Keenamnya ini nekat berfoto selfie menyeberangi bibir pantai menuju tumpukan batu karang untuk mencari spot foto matahari terbit.

Nahas saat akan kembali ke bibir pantai keenam korban digulung ombak.

Editor: Kastolani Marzuki