Santri Gontor Tewas Dianiaya, Ketum PBNU: Zaman Berubah Sanksi Jangan Pakai Kekerasan
Gus Yahya meyakini pesantren sudah berusaha membuat skema manajemen yang sebaik-baiknya. Namun, dengan sekian banyak santri tentu ada saja kemungkinan terjadi hal-hal semacam ini," ujarnya.
Pada kesempatan itu, juru bicara (Jubir) Presiden ke-4 Indonesia ini mengaku ikut prihatin dan mendukung pesantren Gontor sepenuhnya untuk mengatasi masalah ini dengan baik. Selain itu menyerukan kepada pesantren yang dibawah naungan NU untuk memperhatikan masalah sistem pengawasan santri.
"Atas nama PBNU kami menyampaikan belasungkawa dan juga di sisi lain kami menyerukan kepada pesantren-pesantren khususnya di lingkungan NU untuk lebih memperhatikan lagi masalah sistem pengawasan santri," ujarnya.
"Mudah-mudahan di masa yang akan datang bisa lebih dikelola dengan baik dan bisa dicegah agar hal ini tidak terulang," ujarnya.
Gus Yahya juga kembali menegaskan pihaknya secara mutlak menolak penjatuhan sanksi menggunakan kekerasan di lingkungan pesantren. "Itu secara mutlak harus kita tolak sampai ada penjatuhan sanksi dengan kekerasan," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin