Santri Dipulangkan, Rumah Kiai Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Lumajang Terkunci

LUMAJANG, iNews.id - Pondok Pesantren Lembah Arafah di Desa Curah Petung, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, Jawa Timur (Jatim) terpantau sepi setelah insiden pengepungan massa, Kamis (19/5/2022). Tidak ada aktivitas apa pun di pondok yang diduga menjadi tempat pelecehan seksual santriwati tersebut.
Bahkan, rumah terduga pelaku berinisial FA (65) juga terkunci. Kondisi sama juga terpantau di sejumlah asrama dan masjid yang berada di dalam kompleks pesantren.
Di lokasi pondok pesantren, hanya tampak penjagaan oleh tim gabungan dari TNI-Polri maupun aparat desa setempat. Penjagaan pesantren dilakukan untuk mengantisipasi amuk massa kembali terjadi. Sebab sebelumnya sejumlah kaca pesantren pecah akibat digeruduk massa.
Informasi yang dihimpun, para wali santri memilih memulangkan anak-anaknya, pasca kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga oleh pengasuh pesantren. Mereka mengaku kaget dan khawatir hal tersebut terjadi pada anak-anak mereka.
"Ke sini mau ambil barang-barang anak saya. Ada Alquran, mukena dan beberapa barang lain. Mau saya ajak pulang, karena ada kejadian seperti ini," kata salah seorang wali santri, Sriwati.
Editor: Ihya Ulumuddin