get app
inews
Aa Text
Read Next : MQK Internasional di Wajo Diramaikan Expo Kemandirian Pesantren

Santri Dipulangkan, Rumah Kiai Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Lumajang Terkunci

Jumat, 20 Mei 2022 - 18:25:00 WIB
Santri Dipulangkan, Rumah Kiai Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Lumajang Terkunci
Penampakan rumah kiai terduga pelaku pelecehan seksual terhadap santriwati di Lumajang, Jumat (20/5/2022). (Foto: iNews.id/Yayan Nugroho).

LUMAJANG, iNews.id - Pondok Pesantren Lembah Arafah di Desa Curah Petung, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang, Jawa Timur (Jatim) terpantau sepi setelah insiden pengepungan massa, Kamis (19/5/2022). Tidak ada aktivitas apa pun di pondok yang diduga menjadi tempat pelecehan seksual santriwati tersebut. 

Bahkan, rumah terduga pelaku berinisial FA (65) juga terkunci. Kondisi sama juga terpantau di sejumlah asrama dan masjid yang berada di dalam kompleks pesantren.

Di lokasi pondok pesantren, hanya tampak penjagaan oleh tim gabungan dari TNI-Polri maupun aparat desa setempat. Penjagaan pesantren dilakukan untuk mengantisipasi amuk massa kembali terjadi. Sebab sebelumnya sejumlah kaca pesantren pecah akibat digeruduk massa. 

Informasi yang dihimpun, para wali santri memilih memulangkan anak-anaknya, pasca kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga oleh pengasuh pesantren. Mereka mengaku kaget dan khawatir hal tersebut terjadi pada anak-anak mereka. 

"Ke sini mau ambil barang-barang anak saya. Ada Alquran, mukena dan beberapa barang lain. Mau saya ajak pulang, karena ada kejadian seperti ini," kata salah seorang wali santri, Sriwati. 

Sriwati mengaku kaget atas kabar tersebut. Sebab, selama ini aktivitas di pesantren terlihat baik-baik saja. Apalagi, banyak santriwati di pesantren tersebut yang hapal Alquran. 

Sementara itu, tim penyidik Satreskrim Polres Lumajang terus mendalami kasus ini, yakni dengan memeriksa tiga orang terduga korban pelecehan seksual. Mereka yakni N (17), S (15) dan K (14). 

Sementara untuk terduga pelaku masih belum diperiksa. Sebab, yang bersangkutan masih dalam kondisi sakit dan tengah dalam perawatan. "Kami menunggu sampai dia pulih," kata Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan. 

Diketahui sejumlah warga dan wali santri mendatangi rumah kiai di Lumajang. Mereka marah dan merusak kaca rumah menyusul dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pengasuh pesantren kepada tiga orang santriwati. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut