Sambut Hari Santri, NU Gelorakan Semangat Resolusi Jihad kepada Warga Nahdliyin
Dipandu KH Dr Khusnul Khuluq, Gus Kikin sapaan akrab Cucu Hadratusyaikh KH Hasyim Asy'ari mengatakan, semangat jihad harus terus digelorakan di berbagai aspek. "Ke depan resolusi jihad harus bertransfornasi ke dalam setiap aspek kehidupan," katanya.
Sebab, jihad ke depan sudah tidak lagi melawan penjajah Belanda ataupun Jepang. Namun jihad terberat yakni melawan hawa nafsu.
Semangat jihad ini harus ditanamkan kepada generasi penerus guna menyongsong Indonesia Emas pada 2045 mendatang. Pada masa itu, masyarakat sangat butuh penguatan mental dan spiritual agar nilai-nilai kebersamaan tetap terjaga dan tidak mudah dipecah belah.
Habib Umarsyah kembali menegaskan, dialog dialog kebangsaan akan terus digelar PCNU Surabaya menjelang peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2023 yang akan dipusatkan di Surabaya. "Salah satunya dengan memanfaatkan media digital semacam podcast dan lain sebagainya," ujar pria yang ditunjuk PBNU menjadi Panglima Santri 2023 ini.
Menurutnya, masyarakat harus diberi pemahaman terus menerus mengenai konsep kebangsaan yang digaungkan NU "Podcast menjadi sarana penyebar informasi yang sangat efektif karena bisa menjangkau di semua lini," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin