Sakit Hati Ditipu, Pemuda di Sidoarjo Aniaya Teman hingga Tewas
SIDOARJO, iNews.id - Seorang pemuda di Sidoarjo tega menganiaya temannya hingga tewas. Pelaku DB (26) nekat menganiaya korban AJ (25) warga Jerukgamping karena sakit hati merasa ditipu urusan pekerjaan.
Saat beraksi, pelaku DB tidak sendiri. Dia mengajak tiga orang temannya, yakni BM (23), W (22) serta satu pelaku lagi yang masih buron. Mereka berempat inilah yang mengeroyok korban AJ hingga meninggal dunia.
Keempat pelaku sempat kabur usai mengeroyok korban. Namun, tida di antaranya berhasil ditangkap polisi, termasuk pelaku utama DB. Sementara satu palaku lagi masih diburu.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, kasus penganiayaan ini bermula ketika pelaku DB dijanjikan korban AD untuk bekerja di salah satu perusahaan produsen kopi di Sidoarjo. Saat itu, DB diminta membayar sejumlah uang.
Namun setelah pelaku memberikan sejumlah uang kepada korban, ternyata pekerjaan yang dijanjikan korban tidak kunjung datang. Sebaliknya, korban justru melarikan diri.
Pelaku yang merasa ditipu akhirnya berusaha mencari korban dan berhasil menemukan korban. "Pelaku bersama tiga rekannya akhirnya menganiaya korban dengan tangan kosong yang berakibat korban meninggal dunia," katanya.
Mengetahui korban meninggal, keempat pelaku melarikan diri ke luar kota. Namu, akhirnya berhasil ditangkap polisi di sejumlah tempat berbeda di wilayah Bali dan Bojonegoro. "Pelaku ada empat, tiga sudah tertangkap," katanya.
Di hadapan polisi, pelaku DB mengakui semua perbuatannya. Dia mengaku sakit hati karena pekerjaan yang dijanjikan tidak kunjung ada. Padahal, dia sudah memberikan uang sesuai yang diminta.
"Pertama saya menyetorkan uang Rp1 juta dan tanda tangan di atas materai. Setelah itu, minta uang lagi Rp300.000, katanya untuk seragam. Setelah itu, lama nggak ada kabar. Malah tidak bisa dihubungi," ujarnya.
Selain mengamankan ketiga pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya handphone, pakaian korban dan motor milik pelaku. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, saat ini ketiga pelaku ditahan di Polresta Sidoarjo.
Editor: Ihya Ulumuddin