Retaknya Hubungan Hayam Wuruk dan Gajah Mada usai Gagal Mempersunting Dyah Pitaloka

Bisa disimpulkan bahwa pasca Perang Bubat, Hayam Wuruk mulai mengurangi peran dan fungsi Gajah Mada. Dia tak lagi mempercayai Gajah Mada dan tidak terlalu bergantung padanya. Sejak Perang Bubat itu, Hayam Wuruk lebih terlibat dalam pemerintahan dan berusaha mengambil keputusan sendiri.
Hayam Wuruk menyusun sistem pemerintahan baru yang membuat penguasa dapat aktif secara langsung, dan meminta pertimbangan dari keluarga dan pejabat senior, sebelum mengambil sebuah kebijakan. Ia juga mulai melainkan perjalanan ke berbagai daerah, untuk mengetahui kondisi masyarakatnya.
Rakyat pun menjadi terkesan dengan sistem pemerintahan Hayam Wuruk yang dianggap lebih terbuka. Walaupun saat itu selang beberapa waktu, Gajah Mada masih menjabat sebagai Mahapatih Amangkubhumi, namun kekuasaannya tidak sebesar dulu.
Editor: Nani Suherni