Ratusan Warga di Ponorogo Antre Berjam-Jam Demi Minyak Goreng 2 Liter
Alasan sama juga disampaikan Sri Wahyuni. Sejak beberapa pekan ini minyak di toko kosong. Kalaupun ada harganya sangat mahal. Sangat memberatkan, apalagi di tengah pandemi seperti ini.
Sementara itu, pelajar SMP, Budi Prasetyo terpaksa tidak langsung pulang begitu selesai sekolah. Dia menemani neneknya untuk mendapatkan minyak goreng dua liter. "Saya datang sama mbah saya untuk beli minyak. Di luar mahal dan langka," katanya.
Operasi pasar murah minyak goreng ini ditinjau langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Khofifah mengatakan, operasi pasar digelar untuk membantu mwayarakat di bawah.
Khofifah juga berterima kasih karena bupati dan wali kota di seluruh Jatim terus membantu masyarakat dengan menggelar pasar murah minyak goreng. "Di pasar-pasar tradisional juga sudah didistribusikan minyak goreng curah untuk mengatasi kelangkan ini," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin