
Jelang Valentine, Petugas di Tuban Gerebek 9 Pasangan Mesum di Kamar Hotel
"Kemungkinan penyebab gejala keracunan itu dari makanan yang dikonsumsi mahasiswa tersebut mengandung E. Coli. Sebab, kalau air yang diminum mahasiswa, yang diambil dari kawasan setempat bersih," ujarnya.
Hingga kini pihaknya sudah memeriksa 7 orang, terdiri dari 6 orang juru masak dan 1 orang dari Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. "Wakil Dekan kami periksa selaku perwakilan panitia pelaksana kegiatan," ucap mantan Kasatreskrim Polres Gresik ini.
Sedangkan hasil pemeriksaan kepada 6 orang juru masak yang berasal dari warga sekitar, menurut Rizki belum bisa ditarik kesimpulan. Sebab, berdasarkan keterangan mereka proses memasak dilakukan secara normal.
"Berdasarkan keterangan mereka proses memasak normal-normal saja. Yang pasti kasus ini akan kami dalami terus, apakah ada racun dalam masakan akibat kelalaian, atau memang karena adanya bakteri," katanya.
Diketahui ada ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) mengalami keracunan massal. Para mahasiswa ini mulai mengalami keluhan gejala keracunan seperti pusing, mual, muntah-muntah, hingga diare sejak Selasa dini (7/2/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.
Secara berurutan para mahasiswa ini mengalami gejala keracunan hingga Selasa pagi dengan rentang jarak tiga sampai enam jam pasca menyantap makanan makan malam berupa nasi putih, tahu goreng, oseng tempe, dan tumis wortel.
Editor: Ihya Ulumuddin













