get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Kediri yang Lebih Lancar, Hemat Waktu dan Nyaman untuk Perjalanan

PWNU Jatim Minta Content Creator Kedepankan Moral dan Nilai Agama

Rabu, 13 September 2023 - 14:42:00 WIB
PWNU Jatim Minta Content Creator Kedepankan Moral dan Nilai Agama
Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar (tengah).

SURABAYA, iNews.id - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur (Jatim) mengingatkan content creator untuk mengedepankan nilai agama dan moral dalam berkreasi. Peringatan ini disampaikan Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar menyusul maraknya konten yang bertentangan dengan syariat Islam. 

Marzuki mengutarakan, sebagai organisasi kegamaan dan sosial (diniyah ijtima'iyah), NU bukan hanya berkonsentrasi dalam memikirkan soal agama, tapi juga sosial kemasyarakatan.

Persoalan yang muncul di tengah masyarakat, termasuk soal konten di media sosial, menjadi bahasan penting agar masyarakat tidak tergelincir pada tindakan negatif. 

"Pada akhirnya, Nahdlatul Ulama berusaha agar masyarakat tetap tenang terjaga kondusivitas dalam menjalankan aktivitas sehari-hari dan negara pun aman," tutur Marzuki Mustamar, dalam keterangan kepada media, Rabu (13/9/2023).

Pesan itu disampaikan Kiai Marzuki terkait rilis hasil keputusan Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur. Pesan ini disampaikan Kiai Marzuki didampingi KH Hadi M Mahfud (Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim), KH Romadlon Chotib (Katib Syuriah), Ust Muhammad Anas (Sekretaris LBM PWNU Jatim), KH Luqmanul Hakim dan sejumlah anggota LBM PWNU Jatim lainnya.

Dalam forum LBM PWNU Jatim dibahas sejumlah masalah keumatan, seperti, bagaimana hukum penambangan pasir laut untuk diekspor? Bagaimana hukum kepemilikan tanah olor?

Selain itu, juga soal konten kreatif di media sosial (medsos), terkait branding produk barang, endorse, dan hal-hal yang dilarang dalam aktivitas di media sosial itu.

Terkait masalah konten kreatif di media sosial, Marzuki Mustamar mendorong para santri yang memiliki kegemaran pada industri kreatif bidang digital untuk terus mengembangkan kemampuannya sehingga menjadi sosok profesional.

"Kalau yang terjun di sana anak-anak maupun santri yang paham akan aturan Insya Allah menguntungkan masyarakat juga karena tidak ada konten-konten yang merusak moral," ujar Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Malang tersebut. 

Pihaknya tak menampik kemajuan teknologi juga membuka ruang-ruang usaha yang harus dimanfaatkan. "Konten kreator itu mendatang rezeki, edukasi, dan tidak merusak," ucapnya.

LBM PWNU kata dia terus berupaya melakukan kajian pada segala aspek yang muncul, termasuk soal perkembangan di era digital. "Kami masih ingin melalui LBM terus memberikan solusi, penerangan, jawaban kepada masyarakat tentang hal-hal yang masih membingungkan," tutur Marzuki Mustamar.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut