Putra Gubernur Khofifah, Ali Mannagalli Mundur dari Partai Demokrat
"Ali bisa dioptimalkan untuk masuk ke segmen pemilih pemula. Apalagi sebagai anak dari Gubernur Khofifah, tentu sangat menguntungkan bagi Demokrat Jatim," ujarnya.
Dalam situasi politik elektoral yang membutuhkan popularitas dan kekuatan jaringan, kata dia, kehilangan Ali menjadi kerugian besar bagi Demokrat. Padahal saat ini, partai berlambang bintang mercy itu butuh pengungkit.
"Ali ini kader potensial. Kalau sampai dia keluar, pasti ada penyebabnya. Apakah ada manuver menyingkirkan Ali sebagai kader potensial agar tak ada yang merasa tersaingi di internal Demokrat Jatim, ataukah alasan lainnya," katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Jatim Mugianto mengaku belum menerima surat pengunduran diri dari Ali Mannagalli. Meski begitu, Mugianto menyatakan Demokrat akan selalu menghormati setiap keputusan dari para kadernya. "Saya belum menerima (surat pengunduran diri Ali Mannagalli)," katanya.
Wakil Ketua DPD Partai Demokrat (PD) Jatim, Fairouz Huda menegaskan bahwa kabar pengunduran diri Ali Parawansa dari Partai Demokrat merupakan kabar yang belum dapat disimpulkan kebenarannya. "Kami cek ke media sosial Mas Ali, uploadan yang mengisyaratkan mundur dari Partai Demokrat sudah tidak ada,” katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin