Puluhan Orang Tua Datangi Disdik Madiun Protes SPMB Jalur Domisili
“Kami memahami kekecewaan orang tua, tetapi keterbatasan daya tampung menjadi kendala. Total ada 14 SMP negeri, sedangkan SMA negeri hanya 6. Kami menyarankan siswa yang belum diterima untuk mencoba jalur prestasi akademik di SMK, yang memiliki kuota hingga 60 persen,” ungkap Devy Yuniar.
Devy juga menambahkan, siswa yang tidak diterima di tahap sebelumnya masih memiliki kesempatan untuk mendaftar pada tahap berikutnya, khususnya jalur prestasi akademik untuk SMK, yang dibuka hingga 3 Juli 2025.
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025/2026 di Jawa Timur menggunakan empat jalur utama: domisili, afirmasi, prestasi, dan mutasi. Jalur domisili, yang memiliki kuota 35 persen untuk SMA, mengutamakan calon murid berdasarkan jarak domisili, nilai akademik, usia, dan waktu pendaftaran. Namun, banyak orang tua mengeluhkan bahwa sistem perankingan jalur domisili tidak transparan dan sulit dipahami, terutama karena keterbatasan kuota.
Masa pendaftaran SPMB untuk SMA dan SMK di Jawa Timur telah berlangsung sejak 16 Juni hingga 3 Juli 2025, dengan pengumuman hasil pada 3 Juli 2025. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi spmb.jatimprov.go.id, dengan tahap verifikasi dan validasi dokumen pada 2–14 Juni 2025.
Editor: Kastolani Marzuki