Pulang Kerja, Pemuda Blitar Kaget Temukan Bayi di Pinggir Hutan gegara Suara Tangisan
Penemuan bayi itu lantas dilaporkan ke perangkat desa dan dilanjutkan ke kepolisian. Oleh petugas, bayi bernasib malang itu langsung dilarikan ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Bayi dinyatakan sehat. Melihat tali pusar masih menempel namun sudah mulai kering, bayi diperkirakan belum lama dilahirkan. Menurut Udiyono, dalam kasus ini pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Polisi juga masih mendalami keterangan saksi, yakni yang mengaku sempat berpapasan dengan sepasang laki-laki dan perempuan yang berboncengan motor matik.
Dikatakan bahwa laki-laki itu berperawakan kurus dengan rambut bersemir merah serta tato seperti naga di tangan. Baju yang dikenakan warna hitam dipadu celana panjang dan sepatu warna senada.
Sedangkan perempuan yang dibonceng memakai pakaian dan celana warna merah. Rambut perempuan itu panjang terurai. Setelah papasan itu, tak selang lama saksi bertemu dengan bayi yang menangis.
“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan, termasuk memintai keterangan saksi-saksi,” ujar Udiyono.
Editor: Rizky Agustian