Pulang dari Yogyakarta, PDP asal Madiun Meninggal Dunia

MADIUN, iNews.id - Pasien Dalam Pengawasan (PDP), warga Kota Madiun meninggal dunia, Rabu (29/04/2020). Pasien berinisial AN meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD Dr Soedono Kota Madiun, sejak 24 April 2020 lalu.

Ketua RT 26 RW 09 kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Imam Subarkah mengatakan, korban statusnya masih PDP dan belum positif Covid 19. “Karena ini dari rumah sakit memang PDP, jadi sekali lagi ini bukan positif,” katanya.

Baca Juga

5 Pasien Corona di Madiun Sembuh, Khofifah Apresiasi Kerja Tenaga Medis

Menurut Imam, AN tiba dari Yogyakarta tiga hari sebelum puasa, dan masuk rumah sakit di hari pertama Ramadan. Saat itu dia mengeluh sesak nafas dan sakit lambung. Namun, setelah enam hari menjalani perawatan, korban meninggal dunia.

“Jadi masuk rumah sakit awal puasa dan meninggal tadi pagi,” katanya, Rabu (29/4/2020)

Baca Juga

Dampak Corona, Jumlah Penumpang Bus di Terminal Purboyo Madiun Turun

Subarkah menjelaskan, AN sebelumnya bekerja sebagai pelayan di sebuah toko optik di Kota Yogyakata. Beberapa hari sebelum puasa, AN sakit dan izin pulang ke Madiun untuk berobat. Namun, setelah tiga hari, kondisinya memburuk dan dilarikan ke RSUD Dr Soedono.

Direktur RSUD Dr Soedono Madiun, dr Bangun Tripsila membenarkan kabar meninggalnya pasien PDP asal Kota Madiun. Pihaknya juga telah melakukan uji swab terhadap pasien, tetapi hasilnya belum keluar.

Sementara itu, jenazah AN, siang tadi langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Josenan. Pantauan iNews.id, seluruh petugas dan kerabat korban yang datang ke pemakaman menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Diketahui, hingga saat ini belum ada kasus positif corona di Madiun. Sementara jumlah PDP 10 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 57 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) 29 orang, dan Orang Dengan Risiko (ODR) 922 orang.

Editor: Ihya Ulumuddin