get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Gresik yang Jarang Diketahui, Cocok untuk Liburan dan Kerja Harian

5 Pasien Corona di Madiun Sembuh, Khofifah Apresiasi Kerja Tenaga Medis

Rabu, 01 April 2020 - 21:18:00 WIB
5 Pasien Corona di Madiun Sembuh, Khofifah Apresiasi Kerja Tenaga Medis
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. (Foto: iNews/Rahmat Ilyasan)

SURABAYA, iNews.id - Lima orang pasien virus corona (Covid-19) di Jawa Timur (Jatim) dilaporkan sembuh. Mereka dinyatakan sehat setelah menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Soedono, Madiun. Kini kelima pasien bahkan telah diperbolehkan pulang dan berkumpul dengan keluarganya di Magetan.

"Per hari ini masyarakat Jawa Timur kembali mendapatkan kabar yang menggembirakan. Alhamdulilah, terdapat 5 dari 8 pasien positif Covid-19 asal Magetan yang dirawat di RSUD Dr Soedono Madiun dinyatakan konversi negatif atau sembuh di Jatim," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (1/4/2020) sore.

Khofifah mengatakan, dengan tambahan lima pasien itu, maka total jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh menjadi 22 orang. Masing-masing 13 orang dari Kota Surabaya, satu orang dari Kabupaten Blitar, tiga orang dari Kota Malang, dan lima orang dari Kabupaten Magetan.

Atas progres ini, Khofifah bersyukur dan menyampaikan apresiasi kepada petugas medis, paramedis maupun frontliner atas penanganan yang diberikan pada kasus Covid-19. Utamanya, bagi para pasien positif Covid-19.

"Pelayanan dan perawatan yang diberikan dengan sangat baik oleh semua tenaga medik maupun paramedik ini merupakan harapan bagi semua warga Jatim. Khususnya bagi pasien yang dinyatakan positif Covid-19," ujar Khofifah.

Terkait perkembangan kasus Covid-19 di Jatim, Khofifah menyampaikan, sampai dengan hari ini Rabu (1/4/2020) hingga pukul 16.00 WIB terdapat sebanyak 103 orang positif Covid-19 atau bertambah 10 orang dibandingkan hari sebelumnya yaitu 93 orang.

Sebaran tambahan 10 kasus pasien positif covid-19 ini yaitu 4 orang dari Kabupaten Nganjuk, tiga orang dari Kota Surabaya, satu orang dari Kabupaten Sidoarjo, satu orang dari Kota Malang, dan satu orang dari Kabupaten Situbondo.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi sebanyak 7.328 orang meningkat dari hari sebelumnya 6.565 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi 536 orang meningkat dari hari sebelumnya yaitu 420 orang. Untuk kasus yang meninggal menjadi sembilan orang atau bertambah satu orang dari hari sebelumnya.

"Tambaha kasus Covid-19 ODP maupun PDP di Jatim ini menunjukkan bahwa tim tracing telah cukup detail dalam mengelompokkan baik ODP maupun PDP," katanya.

Sedangkan, adanya data yang terus meningkat untuk PDP, kata Khofifah, merupakan data kumulatif sejak 18 Maret. Dari 536 kasus kumulatif PDP tersebut diketahui ada yang dinyatakan positif, ada yang meninggal, dan ada yang sudah selesai dalam pengawasan. Sehingga total PDP sebenarnya menjadi 353 kasus.

Demikian pula untuk ODP, dari 7.328 total kasus kumulatif sampai dengan hari ini terdapat orang yang selesai dalam pemantauan, sehingga, total ODP menjadi 5.919. Data ini menunjukkan, posisi dari layanan medik yang diberikan pada masyarakat serta, efektifnya upaya isolasi mandiri yang dilakukan oleh ODP.

"Saya ingin mengclearkan bahwa data-data yang kita sajikan ini adalah kasus kumulatif sejak 18 maret. Baik untuk kasus pasien positif Covid-19, ODP, maupun PDP," kata gubernur perempuan pertama di Jatim ini.

Editor: Umaya Khusniah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut