Psychological First Aid Sembuhkan Trauma Ratusan Anak Korban Gempa Malang

MALANG, iNews.id - Sejumlah anak tampak ceria sore itu, Jumat (16/4/2021). Mereka riang bermain sambil menunggu azan magrib untuk berbuka puasa.

Keceriaan itu terlihat dalam berbagai permainan dan kegiatan menyenangkan bersama relawan dari Dompet Dhuafa (DD) Jawa Timur yang mengadakan penyembuhan trauma bagi anak-anak di Desa Wirotaman, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Dompet Dhuafa hadir selepas gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Malang.
 
“Sejumlah anak-anak masih mengalami trauma berat. Banyak yang takut untuk masuk ke rumah karena gempa merobohkan dan mengguncang rumah orang tuanya,” ujar Pemimpin Dompet Dhuafa Jawa Timur, Kholid Abdillah.

Baca Juga

Suka Travelling tapi Tidak Puasa, Apakah Boleh? 

Dia menuturkan, Relawan Dompet Dhuafa Jawa Timur hadir memberikan penyembuhan trauma dengan berbagai permainan yang pastinya tidak terlepas dari edukasi bencana kepada anak-anak. Dengan demikian, selain bahagia dan mengurangi trauma, anak-anak mendapatkan asupan pendidikan tentang gempa bumi
 
Kholid berharap kegiatan ini dapat mengurangi trauma anak-anak pascagempa. Dengan begitu, mereka dapat beraktivitas normal kembali tanpa rasa takut atau cemas.

Baca Juga

Korban Gempa Bumi Malang yang Rumahnya Rusak Dapat Bantuan dari Pemerintah hingga Rp50 Juta

“Psychological First Aid dari para relawan dapat mengurangi rasa trauma di benak anak-anak, apalagi mereka baru saja mengalami gempa yang sangat kuat yakni bermagnitudo 6,1, dari dampak tersebut mengakibatkan sejumlah rumah mengalami rusak berat bahkan rubuh. Sejak itu anak-anak takut untuk masuk ke rumah,” katanya.

Editor: Zen Teguh