Protes Baliho Tokoh Parpol di Tengah Pandemi, Pemilik Warung Ini Gelar Aksi Telanjang Dada
SURABAYA, iNews.id – Pemilik warung kopi di Surabaya, Kusnan Hadi, menggelar aksi telanjang dada di depan gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo,Selasa (10/8/2021). Aksi tunggal itu dilakukan Kusnan untuk memprotes banyaknya baliho tokoh partai politik yang bertebaran di tengah pandemi.
Di bawah terik matahari, Kusnan yang hanya mengencakan cawat membawa poster bernada kritik. "Kami Butuh Uang. Bukan Baliho".
Kusnan mengatakan, baliho tokoh parpol sangat tidak elok dipasang saat negara sedang berjuang melawan Covid-19. Apalagi, saat ini juga banyak warga yang kesusahan akibat Corona.
"Mengingatkan kepada seluruh pimpinan partai, tak elok kalau keadaan kondisi negara seperti ini saling sungkar sengkarut, saling tebar pesona. Sementara kondisi rakyat saat ini sedang butuh banyak pemimpin yang bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka," ujarnya.
Di aksinya ini, Kusnan sengaja setengah telanjang dan hanya memakai celana dalam saja karena untuk menyampaikan pesan kepada pemerintah soal rasa malu.
"Kenapa saya hanya pakai cawet (celana dalam) dan mengemis? Kalau pemerintah malu dan melihat saya hanya memakai cawet dan mengemis, seharusnya pemerintah lebih malu melihat kebugilan kebutuhan rakyat, kebugilan ekonomi rakyat, kebugilan perut rakyat dan yang lebih ironi kebugilan otak pejabat yang masih berani korup dana rakyat," kata pria yang juga seniman tersebut.
Pada aksi tunggal ini, Kusnan juga menggelar teatrikal sebagai pengemisi. Pada aksi itu, seorang warga memberikan uang koin kepada Kusnan untuk menggambarkan kesulitan ekonomi yang dialami rakyat selama masa pandemi Covid-19 khususnya saat kebijakan PPKM Darurat dan PPKM Level 4 diberlakukan.
"Saya berharap agar aturan bagi pelaku UMKM dan usaha lainnya dapat diperlonggar mengingat mal sudah boleh dibuka," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin