SEMARANG, iNews.id – Profil Ricki Ariansyah, pemain Madura United yang kolaps kala melawan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Selasa (7/3/2023) sore menarik diulas.
Kondisi Ricki Ariansyah kini berangsur membaik setelah sempat tak sadarkan diri karena benturan dengan pemain PSIS. Bek kiri Madura United itu kini masih dirawat intensif di RS Elisabeth Semarang.
Ricki Ariansyah Kolaps saat Lawan PSIS, Aksi Reva Adi Utama Jadi Sorotan
"Kondisinya sudah sadar, alhamdulillah," kata Asisten Pelatih Madura United Rakhmad Basuki.
Profil Ricki Ariansyah
Ricky Ariansyah lahir di Medan pada 10 Juli 1997. Pemain berusia 25 tahun itu menempati posisi sebagai gelandang. Namun, posisi aslinya bek kiri.
Detik-Detik Ricki Ariansyah Kejang akibat Benturan usai Cetak Gol
Ricki Ariansyah yang berpostur 1,67 meter itu baru bergabung dengan Madura United FC pada awal musim 2022/2023. Dia sebelumnya memperkuat Persita Tangerang.

Sebelum mencecap Liga 1 kasta sepak bola tertinggi di Indonesia, Ricki malang melintang membelas sejumlah klub di antaranya Persijap Jepara, PSCS Cilacap, dan Perserang Serang.
Sebelumnya, pemain Madura United itu mengalami benturan saat menanduk bola ke arah gawang PSIS. Wajahnya terkena sepakan kaki Farrel Arya yang berusaha menghalau bola.
Saat itu dia baru saja mencetak gol pada menit 90+2. Sontak, seluruh pemain dan offisial kedua tim panik. Mereka berteriak meminta tim medis dan ambulans segera masuk ke dalam lapangan.
Tak sedikit para pemain PSIS maupun Madura United yang menangis karena khawatir dengan kondisi Rian yang tak sadarkan diri. Sekitar 15 kemudian, Rian dibawa ambulans menuju ke rumah sakit.
“Kami sepakat tak mengomentari hasil pertandingan. Kami ingin lebih mengomentari kejadian yang menimpa pemain kami (Rian),” kata Asisten Pelatih Madura United, Rahmad Basuki usai pertandingan.
“Yang jelas kami beri apresiasi dan respek sangat tinggi kepada pemain PSIS yang waktu itu pasca kejadian langsung bereaksi dan juga gerak cepat tim medis. Akhirnya insiden itu tak mengalami yang lebih parah,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki