Pria Ditemukan Tewas dengan Luka Lebam Bekas Benda Tumpul, Diduga Korban Pembunuhan
Kamis, 08 Mei 2025 - 21:53:00 WIB
Mukhtar Bagus
JOMBANG, iNews.id – Warga Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan pria tewas di jalan kecil dekat area pemukiman, Kamis (8/5/2025) pagi. Korban, yang diketahui bernama Dodik Darmawanto (45), sehari-hari bekerja sebagai juru parkir.
Jasad Dodik ditemukan sekitar 300 meter dari rumahnya, dengan luka memar di dagu dan pelipis, diduga akibat pukulan benda tumpul. Beberapa warga menduga Dodik menjadi korban pembunuhan, tetapi siapa pelaku dan apa motifnya masih menjadi misteri.
Baca Juga
Jambi Geger! Sejoli Ditemukan Tewas dalam Mobil Terparkir di Swalayan
"Yang menemukan awal itu pembuang sampah. Ditemukan dalam keadaan telentang terus ada luka," ujar relawan, David Brida, Kamis (8/5/2025).
Editor: Kurnia Illahi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
16 jam lalu
Pandeglang Gempar! Ibu dan Bayi Tewas Ditemukan Tewas, Suami Kritis
Jatim
1 hari lalu
Sopir Diduga Mabuk, Truk Tabrak 3 Kendaraan dan Warung di Jombang
Jabar
2 hari lalu
Kronologi Lengkap Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu, Perencanaan hingga Eksekusi
Jabar
3 hari lalu
Ririn Otak Pembunuhan 5 Orang Sekeluarga di Indramayu ternyata Residivis Penganiayaan
Jabar
3 hari lalu
Terungkap Motif Pembunuhan Sahroni Sekeluarga di Indramayu
Jatim
3 hari lalu
Program MBG di Jombang Dikeluhkan, Jumlah Kurang hingga Kualitas Diragukan
Berita Terkini
Jatim
11 jam lalu
Sopir Bus Sumber Selamat Diamuk Massa usai Tabrak Pemotor di Lampu Merah Mojokerto
Jatim
16 jam lalu
Mahasiswi Cantik Nekat Aborsi di Malang, Kini Jadi Tersangka Bersama Pacar
Jatim
16 jam lalu
Rekrut Pekerja Ilegal, Bos Perusahaan TKI di Malang Hanya Divonis 2 Tahun Penjara
Jatim
19 jam lalu
Gempa Malang Magnitudo 5,0 Gegerkan Warga, Ini Analisis BMKG
Jatim
1 hari lalu
Sopir Diduga Mabuk, Truk Tabrak 3 Kendaraan dan Warung di Jombang
Jatim
2 hari lalu
Bupati Bangkalan Didemo Ribuan Warga, Dinilai Nepotisme dan Tidak Transparan