get app
inews
Aa Text
Read Next : Ritual Penjamasan Benda Pusaka di Cilegon, Jaga Warisan Leluhur dan Jejak Sejarah Lokal

Pria di Tulungagung Koleksi Benda Menyeramkan, Ada Punden hingga Keranda Mayat

Rabu, 29 Desember 2021 - 11:55:00 WIB
Pria di Tulungagung Koleksi Benda Menyeramkan, Ada Punden hingga Keranda Mayat
Sutarji bersama salah satu koleksi keranda mayat dan alquran tua. (Foto: MPI/Avirista Midaada).

Sedangkan untuk benda-benda seperti tulang kepala sapi dan kambing ia kumpulkan dari hasilnya menyembelih hewan tersebut saat Idul Adha maupun saat aqiqah. Pengakuannya tak ada penambahan bahan pengawet pada setiap kepala sapi, kerbau, hingga kambing yang ia pampang di rumahnya.

"Tulang sapi asli bagian kepala jumlahnya ada 30, kalau kepala kambing lebih banyak. Saya itu jagal sapi kambing, kalau idul adha saya yang menyembelih. Habis dipotong dimasukkan ke kolam, dimakani ikan, dagingnya dimakani ikan, tinggal tulangnya, terus diambil, dipasang gitu saja. Nggak pakai trik khusus kayak pengawet gitu," katanya. 

Sementara satu sepeda motor yang terpampang di museum pribadinya, adalah sepeda motor yang menjadi saksi hidup dirinya balapan. "Motor itu sering saya pakai untuk balapan waktu saya muda. Dulu saya itu balapan, waktu masih muda," katanya.

Pria yang juga berternak ikan gurami dan lele ini mengungkapkan, tak ada perawatan khusus bagi benda-benda antiknya. Bahkan ia juga memastikan tak ada perawatan semacam memandikan keris atau benda kuno, saat bulan maupun waktu-waktu tertentu.

"Kali yang keris ditaruh saja, nggak ada pembersihan khusus. Paling cuma dilap-lap saja. Kalau yang dari kayu, disemprot biar menjaga dari rayap. Nggak ada ritual khusus," katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut