get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejarah Masa Kejayaan dan Keruntuhan Kerajaan Majapahit akibat Perebutan Takhta

Prabu Hayam Wuruk Bangun Kolam Citra Wulan, Penebus Kematian Putri Sunda 

Minggu, 31 Oktober 2021 - 08:47:00 WIB
Prabu Hayam Wuruk Bangun Kolam Citra Wulan, Penebus Kematian Putri Sunda 
Prabu Hayam Wuruk dan Dyah Pithaloka Citrarasmi (ilustrasi).

BLITAR, iNews.id - Raja Majapahit Hayam Wuruk sulit melupakan peristiwa Bubat yang menewaskan Dyah Pithaloka Citrarasmi, calon istrinya. Hayam Wuruk terlanjur jatuh hati dengan sekar kedaton (putri raja) Pajajaran yang gagal dinikahinya. 

Setiap bulan bersinar penuh (purnama), Hayam Wuruk yang terus berduka terkenang Citarasmi. Sebagai wujud penghormatannya, Raja Hayam Wuruk membangun kolam besar yang tidak jauh dari Kraton Majapahit. 

Demikian hipotesis sejarawan Agus Aris Munandar dalam buku Tak Ada Kanal di Majapahit. "Bahwa kolam Citra Wulan sebenarnya bangunan untuk mengenang putri Sunda yang meninggal dalam tragedi bubat," tulisnya. 

Peristiwa Bubat terjadi di luar dugaan Raja Hayam Wuruk. Tanpa sepengetahuannya. Iring-iringan Raja dan permaisuri Sunda yang mengantarkan Dyah Pithaloka Citrarasmi untuk menikah dengannya, tiba-tiba berubah menjadi ajang pertempuran.

Pada tahun 1357. Di lapangan Bubat, Patih Gajah Mada dan pasukan Majapahit seperti gelap mata. Gajah Mada meminta Pithaloka dipersembahkan, tapi Raja Sunda kukuh menolak. Pedang dan tombak Majapahit yang sudah lepas dari sarungnya, sontak bergerak. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut