SURABAYA, iNews.id- Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto meminta maaf atas ketidakhadiran Gibran Rakabuming Raka dalam acara dialog publik capres-cawapres di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS).
Menurut Prabowo, ketidakhadiran Gibran karena menghadiri acara di tempat lain yang waktunya bersamaan,

Gibran Tak Hadiri Dialog Publik di UMS, Pengamat Sebut Bentuk Kekalahan Gagasan
"Hari ini saya minta maaf saudara Gibran Rakabuming Raka tidak bisa hadir, karena ada acara lain yang bersamaan waktunya di Jatim juga, tapi yang menyelenggarakan adalah Nahdlatul Ulama," kata Prabowo.
Meski begitu, Prabowo menegaskan tidak perlu khawatir mengundang Gibran saat ada dialog. Sebab Gibran dipastikan bersedia jika diundang dialog.

Gibran Batal Hadir Dialog Publik, Sekum Muhammadiyah: Kita Tetap Luwes Saja
"Tapi saya minta maaf Mas Gibran. Setiap saat saudara-saudara ingin dialog, Mas Gibran pasti mau," ujarnya.
Menurutnya, NU dan Muhammadiyah memberikan hal baik di Indonesia. Karena diketahui Prabowo menghadiri Muhammadiyah dan Gibran mendatangi undangan NU.
"Dengan ini NU dan Muhammadiyah sudah mantap, negara juga mantap. Kira-kira begitu," ujarnya lagi.
Prabowo mengaku merasa nyaman di Muhammadiyah. Karena secara tidak langsung ia juga berada di lingkungan Muhammadiyah.
"Hari ini saya merasa sangat nyaman di kalangan Muhammadiyah. Mungkin karena lingkungan saya sehari-hari pun juga banyak orang-orang Muhammadiyah," ujarnya.
Di hadapan warga Muhammadiyah dan lima panelis, Prabowo memaparkan visi misinya jika ditakdirkan menjadi Presiden periode 2024-2029.
Salah satu yang menarik perhatian adalah program kesehatan, khususnya penanganan stunting di Indonesia.
Capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju ini memaparkan program pemberian makan siang dan susu kepada pelajar di sekolah. Selain itu juga menyasar kepada ibu hamil.
Dia optimistis, program ini mampu menjadi perbaikan gizi yang berdampak pada peningkatan kualitas anak di Indonesia. "Kita akan berantas stunting di Indonesia. Dengan pemberian makan dan susu ini mengakibatkan anak dan ibu menjadi kuat. Indonesia bisa menjadi juara," ucap Prabowo.
Dengan intervensi ke program ini, Prabowo yakin angka stunting bisa di bawah 10 persen serta lambat laun nol persen. "Dengan langkah ini, kita menyiapkan SDM Indonesia di masa depan," ujarnya.
Prabowo memperkirakan, program makan siang dan susu ini menyedot anggaan sekitar 34 miliar dolar.
Diketahui, UM Surabaya menjadi tuan rumah uji publik Capres-Cawapres pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran, Jumat (24/11/2023) di Gedung At-Tauhid Tower lantai 13.
Acara tersebut juga akan dihadiri Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Abdul Mu’ti dan beberapa panelis.
Editor: Kastolani Marzuki













