Polisi Tangkap 4 Pendekar Silat atas Kasus Pengeroyokan di Sidoarjo 

SIDOARJO, iNews.id - Empat pendekar silat di Sidoarjo ditangkap polisi. Mereka ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan atas kasus pengeroyokan terhadap anggota perguruan silat lain di Balai Desa Wonokupang, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo beberapa hari lalu. 

Akibat pengeroyokan itu, seorang pemuda berinisial MKT (20), warga Tropodo, Krian itu mengalami luka di sejumlah bagian tubuh. Selain karena pukulan, korban juga diserang menggunakan kayu.  

Baca Juga

Simpan 4 Paket Sabu di Jemuran, Warga Sumenep Ditangkap Polisi 

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, dari empat pelaku yang ditangkap, satu di antaranya masih di bawah umur. "Kami masih memburu pelaku lainnya yang masih kabur," katanya. 

Kusumo mengatakan, kasus pengeroyokan itu bermula saat korban bersama beberapa temannya berlatih silat di balai desa. Beberapa saat kemudian, rombongan pelaku yang berjumlah puluhan melintas.

Baca Juga

Perempuan Selundupkan 16 Paket Sabu ke Lapas Tulungagung, Modus Disimpan dalam Sikat Kain

Tahu ada perguruan silat lain berlatih, mereka berhenti, lalu melemparinya dengan batu. Karena penasaran korban pun keluar untuk melihat. Saat itulah korban dikeroyok beramai-ramai. 

"Motifnya karena tidak senang," katanya.  

Baca Juga

119 Pesilat di Jombang Ditangkap Imbas Rusuh hingga Keroyok Polisi, Mayoritas Anak-anak

Selain mengamankan empat pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti sejumlah benda yang digunakan untuk melukai korban, termasuk sisa petasan yang ditembakkan kepada korban. 

Di hadapan polisi, pelaku RD mengakui perbuatannya. Dia berdalih baru sekali melakukan penyerangan. "Kami spontan saja menyerang. Tidak ada rencana," katanya.

Untuk kepentingan pemeriksaan, saat ini para pelaku diamankan di sel tahanan Polresta Sidoarjo. Sementara polisi masih mengembangkan kasus pengeroyokan itu karena diduga masih ada pelaku lain yang terlibat. 

Editor: Ihya Ulumuddin