Polda Jatim Tambah Posko Penyekatan Menjadi 9 Titik, Ini Daftarnya 

SURABAYA, iNews.id - Polda Jawa Timur (Jatim) menambah posko penyekatan kendaraan menjadi sembilan titik. Tambahan titik penyekatan ini dilakukan untuk memaksimalkan pengawasan terhadap pemudik nakal yang tetap melakukan perjalanan pulang. 

Ke-9 titik itu yakni perbatasan gerbang Tol Ngawi-Solo; perbatasan Ngawi Mantingan-Sragen; Tuban-Rembang; Bojonegoro-Cepu, Magetan-Karanganyar, Pacitan Donorejo-Wonogiri, pelabuhan Ketapang Banyuwangi-Gilimanuk Bali, perbatasan Pacitan-Wonogiri dan perbatasan Ponorogo-Wonogiri

Baca Juga

Naik Lamborghini Bareng Crazy Rich Surabaya, Wali Kota: Jantung Rasanya Mau Copot

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Latif Usman mengatakan, posko penyekatan di wilayah perbatasan semula direncanakan di tujuh titik. Namun, karena pertimbangan keamanan ditambah menjadi 9 titik. 

"Ada dua tambahan pos penyekatan, yakni di jalur selatan. Ternyata, ada jalur perbatasan yang cukup ramai dilalui pemudik. Penambahan ini dilakukan agar penyekatan pemudik yang hendak masuk Jatim lebih optimal," katanya, Selasa (4/5/2021).

Baca Juga

Perawat Cantik Ini Dibakar OTK, Korban Luka Parah di Wajah dan Tubuh

Dia menambahkan, di Pacitan ada satu jalur yang langsung dari Pacitan, walaupun lewat dari pinggiran Wonogiri langsung tembus ke Yogyakarta. Yang kedua, penambahan ada di Ponorogo-Wonogiri, ternyata ada jalur yang cukup ramai. Sehingga polisi pun melakukan penyekatan. 

Baca Juga

Masuk Kota Mojokerto, Puluhan Kendaraan Luar Kota Dipaksa Putar Balik

"Kini, total jalur penyekatan di perbatasan provinsi Jatim ada sembilan titik. Lalu, jalur penyekatan antara rayon atau antar kabupaten/kota ada 20 titik dan penyekatan di exit tol ada 45 titik," ujarnya. 

Diketahui, 20 lokasi penyekatan perbatasan wilayah dari Dirlantas Polda Jatim yakni, perbatasan Gresik-Lamongan, perbatasan Sidoarjo-Pasuruan. Selain itu perbatasan Mojokerto-Sidoarjo, perbatasan Pasuruan-Probilinggo, perbatasan Probolinggo-Situbondo, perbatasan Pasuruan-Malang, perbatasan Malang-Lumajang, 

Kemudian, perbatasan Situbondo-Banyuwangi, perbatasan Jember-Lumajang, perbatasan Nganjuk-Jombang, perbatasan Jombang-Mojokerto, perbatasan Blitar-Kediri, perbatasan Kediri-Malang, perbatasan Bojonegoro-Tuban. Sedangkan sisanya di perbatasan Ngawi-Madiun, perbatasan Madiun-Magetan, Madura sisi utara, Madura sisi selatan, Pintu masuk Tol Ngawi dan Pintu masuk Tol Probolinggo. 

Editor: Ihya Ulumuddin