SURABAYA, iNews.id - Sebanyak 17 DPC Partai Demokrat di Jawa Timur (Jatim) akan menggelar musyawarah cabang (Muscab) serentak untuk memilih ketua. Agenda pemilihan ketua ini rencananya akan dilaksanakan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya pada 27 Mei mendatang.
Kepala BPOKK DPD Demokrat Jatim Mugianto mengatakan muscab DPC Partai Demokrat dilaksanakan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama dilaksanakan di 17 DPC sedangkan 21 DPC sisanya akan digelar pada tahap kedua.
Jatim Peringkat I Provinsi Berkinerja Terbaik se-Indonesia, Ini Kata Gubernur Khofifah
"Sesuai surat yang dikeluarkan DPD Demokrat Jatim Pendaftaran dibuka tanggal 18 Mei dan ditutup 20 Mei jam 24.00 WIB di Kantor DPD Partai Demokrat Jatim, Jalan Kertajaya Indah no 82 Surabaya," ungkap Mugianto.
Ketua DPC Demokrat Trenggalek ini menjelaskan, kandidat calon ketua yang mendaftar harus mengantongi dukungan minimal 20 persen pemilik suara sah di masing-masing DPC. Selanjutnya mereka akan mengikuti tahap fit and proper test yang dilakuka BPOKK DPD dan DPP.
Industri Pengolahan Sampah Plastik Senilai Rp400 Miliar Dibangun di Kabupaten Malang
"Makanya kami menunggu yang sudah siap, untuk segera melakukan pendaftaran. Nantinya dalam muscab ditetapkan lebih dari 1 calon ketua," ujarnya.
Sambut Baik Pelonggaran Masker, Gubernur Khofifah: untuk Kehidupan Lebih Baik
Mugianto mengatakan, dalam fit and proper test, calon ketua akan diminta menyampaikan visi misi serta program partai ke depan jika terpilih. Hal ini dilakukan sebagai bahan pertimbangan, kandidat mana yang memiliki kualitas terbaik.
"Nanti tim lima yang akan memberi penilaian, tiga dari DPP dan dua dari DPD. Setelahnya DPP yang akan mengeluarkan SK Ketua DPC terpilih," ujarnya.
Mugianto juga menyebutkan pada muscab nanti bisa saja muncul calon tunggal. Bila demikian, maka yang bersangkutan akan ditetapkan sebagai ketua secara aklamasi.
Adapun Kota Kabupaten yang akan menggelar muscab serentak tahap satu yaitu Kabupaten Banyuwangi, Kab Situbondo, Kabupaten Jember, Lumajang, Bojonegoro, Kediri, Blitar, Kabupaten Malang dan Tulungagung. Selain itu Kabupaten Pamekasan, Sumenep, Bondowoso, Tuban, Kota Pasuruan, Kota Kediri, Kota Batu dan Kota Blitar.
Editor: Ihya Ulumuddin