get app
inews
Aa Text
Read Next : UBG dan Unmas Gagas Kosabangsa 2025, Dorong Transformasi Ekonomi Desa Kayangan

Pertashop, Ikhtiar Pertamina Dongkrak Ekonomi Masyarakat Desa

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 15:54:00 WIB
Pertashop, Ikhtiar Pertamina Dongkrak Ekonomi Masyarakat Desa
Rifki Regita, pemuda petugas Pertashop 5p.65106 Wagir saat melayani pengisian BBM kepada konsumen pengguna kendaraan. (Foto: iNews.id/Ihya Ulumuddin)

Sejumlah pabrik di Malang dan Surabaya sudah dia datangi. Tapi tak satu pun menerimanya. Alasannya sama, pandemi. Waktunya perusahaan mengurangi karyawan. Mengencangkan ikat pinggang.

Rifki sebenarnya pernah mendapat tawaran bekerja menjaga kafe di Surabaya. Namun kesempatan itu tidak diambil karena gajinya kecil, hanya Rp1,5 juta per bulan. Tidak cukup untuk hidup di Surabaya.

Karenanya dia memilih kembali pulang ke Malang.

“Berat juga sebenarnya. Tapi ya mau bagaimana lagi,” katanya pasrah.

Keputusan Rifki untuk pulang ke Malang ternyata tidak salah. Beberapa pekan sepulang dari Surabaya dia mendapat kabar ada Pertashop yang baru buka di wilayah Wagir dan membutuhkan karyawan.

“Saya dikabari Pak RT. Disuruh buat lamaran. Alhamdulillah diterima dan bekerja sampai sekarang,” ujarnya.

Karena itu, pantang bagi Rifki untuk bermalas-malasan. Dia mengatakan, bisa kembali bekerja setelah menjadi pengangguran merupakan berkah luar biasa. Semua harus disyukuri dengan bekerja penuh tanggung jawab dan dedikasi.

Nasib hampir sama juga dialami dua rekan kerja Rifki lainnya. Mereka tak lagi menjadi pengangguran dan beban keluarga setelah mendapatkan pekerjaan sebagai penjaga SPBU berskala mini tersebut.

Begitulah, keberadaan Pertashop telah membuka lapangan pekerjaan baru bagi orang-orang seperti Rifki dan dua rekannya.

Tumpuan Warga Penggerak Ekonomi Desa

Pertashop 5p.65106 Wagir belum buka. Sebuah tulisan di atas kertas menempel pada penutup mesin pompa, 'HABIS'. Pesan ini sengaja ditulis agar pelanggan tidak datang dulu karena stok pertamax di Pertashop itu habis.

Meski begitu beberapa pengendara tetap singgah, memastikan pertamax di Pertashop itu benar-benar kosong.

“Habis pak, kiriman belum datang,” ucap salah seorang karyawan, Deni Syaputra dari dalam ruangan.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut