Perang Bubat Meletus karena Hayam Wuruk dan Gajah Mada Beda Pendapat

Gajah Mada berhasil membunuh Anepakan, pejabat penting Kerajaan Sunda. Sementara sangat raja Sunda dibunuh oleh besannya sendiri, Raja Kahuripan dan Raja Daha.
Akibat perang inilah akhirnya Dyah Pitaloka memilih mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Bagi Gajah Mada peristiwa ini menjadikan dirinya dijauhi dari urusan politik di dalam istana.
Hayam Wuruk yang merasa tercoreng dan merasa bersalah, ia meminta maaf kepada pihak Kerajaan Sunda. Bentuk permintaan maaf Hayam Wuruk tersebut dimanifestasikan dengan naskah Kidung Sunda. Suatu naskah yang menyatakan bahwa Gajah akan dihukum mati oleh Hayam Wuruk. Ia dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab atas terjadinya Perang Bubat.
Tak berselang lama justru Hayam Wuruk meninggal dunia. Para pejabat Kerajaan Majapahit pun berunding untuk memutuskan kapan penangkapan Gajah Mada. Namun sebelum tertangkap dan dihukum mati, Gajah Mada meninggal dengan cara moksa.
Perang Bubat mejadi refleksi kegagalan gagasan Nusantara dan Sumpah Palapa yang dicita - citakan Gajah Mada. Gajah Mada yang mampu menguasai beberapa wilayah di Nusantara, belum berhasil menaklukkan Kerajaan Sunda yang berada sama - sama di Pulau Jawa.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto