Pengumuman: Tempat Wisata Gunung Bromo Akan Ditutup 4 Hari

MALANG, iNews.id - Wisata Gunung Bromo akan tutup saat perayaan ritual Yadnya Kasada 2025. Penutupan ini akan diberlakukan pada empat titik pintu masuk ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Keputusan penutupan tersebut diumumkan oleh pengelola wisata Gunung Bromo dari Balai Besar TNBTS. Putusan itu dengan nomor PG.8/T.8/BIDTEK/KSA.5.1/B/05/2025, yang ditandatangani oleh Kepala BB-TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha.
Penutupan kawasan Wisata Gunung Bromo tersebut selama empat hari. "Kawasan TNBTS ditutup untuk aktivitas wisata dari hari Selasa tanggal 10 Juni 2025 pukul 00.01 WIB, sampai dengan hari Jumat tanggal 13 Juni 2025 pukul 24.00 WIB," kata Rudijanta Tjahja Nugraha, dalam keterangannya, Jumat pagi (16/5/2025).
Penutupan aktivitas wisata ini didasarkan pada rapat koordinasi (rakor) persiapan penutupan kawasan Wisata Gunung Bromo, untuk menghormati perayaan Upacara Ritual Yadnya Kasada 2025.
Kawasan TNBTS hanya diperuntukkan untuk masyarakat yang mengikuti ritual upacara pada 10-11 Juni 2025 serta dua hari berikutnya untuk pembersihan kawasan.
"Kawasan TNBTS hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang akan mengikuti upacara ritual Yadnya Kasada pada tanggal 10-11 Juni 2025. Sedangkan pada tanggal 12-13 Juni 2025 akan dilakukan pembersihan kawasan," katanya.
Diketahui, kawasan Gunung Bromo termasuk ke dalam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang dikelola Balai Besar TNBTS di bawah Kementerian LHK.
Kawasan ini berada di empat pintu masuk yakni di Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Desa Wonokitri , Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan.
Kemudian di Cemorolawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, serta pintu masuk di Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Editor: Kurnia Illahi