Viral Sopir Jeep-Wisatawan Bromo Serbu Pos Pemeriksaan Tiket, Ini Penyebabnya

MALANG, iNews.id - Video sopir Jeep dan wisatawan menyerbu pos pemeriksaan tiket di kawasan Wisata Gunung Bromo, viral di media sosial, Rabu (29/1/2025).
Mereka terlibat keributan dengan petugas tiket karena ratusan wisatawan memaksa masuk.
Terlihat dari video yang beredar itu di media sosial, terlihat ratusan orang berkumpul di sebuah bangunan yang difungsikan sebagai pos pemeriksaan di Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, tak jauh dari Kafe Bromo Hillside.
Pada video itu dinarasikan bagaimana protes yang dilakukan oleh sopir jeep yang mengantarkan wisatawan masuk ke taman nasional. Mereka diduga memprotes kinerja petugas dari BB-TNBTS lama dalam pengecekan tiket, dengan cara memindai tiket online dari pengunjung.
Di video itu terlihat para sopir dan wisatawan menyerbu Pos Jemplang, yang digunakan pemeriksaan tiket masuk wisatawan.
Kepala BB-TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha menjelaskan, keributan di Pos Jemplang terdeteksi pada Minggu (26/1/2025) dini hari, ketika proses pemeriksaan tiket.
Saat itu memang tingkat kunjungan wisatawan di Gunung Bromo sangat ramai.
"Kuota ditetapkan berdasarkan kajian dengan lembaga perguruan tinggi, dimana saat ini kuota harian ditetapkan sejumlah 2.752 orang/hari untuk kawasan Bromo," kata Rudijanta Tjahja Nugraha, melalui keterangan resminya, Rabu (29/1/2025).
Rudi menambahkan, selama liburan panjang Isra Miraj dan Perayaan Imlek itu kawasan Gunung Bromo diserbu pengunjung dua kali lipat dari kuota harian maksimal setiap harinya.
Editor: Kastolani Marzuki