get app
inews
Aa Text
Read Next : Pendakian Gunung Semeru Ditutup Total Mulai 17 Agustus, Ada Apa?

Pendakian Gunung Welirang dan Pundak Ditutup saat Idul Fitri, Ini Alasannya

Rabu, 12 Mei 2021 - 10:53:00 WIB
Pendakian Gunung Welirang dan Pundak Ditutup saat Idul Fitri, Ini Alasannya
Gunung Arjuno Wlelirang, Jawa Timur. (Foto: Okezone.com/Avir)

SURABAYA, iNews.id - Aktivitas pendakian di Gunung Welirang dan Gunung Pundak di kawasan Tahura R Soerjo ditutup saat Idul Fitri. Penutupan ini dilakukan untuk menghormati hari besar Umat Islam. 

Plt Kepala Dinas Kehutanan Jawa Timur Mas Purnomo Hadi mengatakan, penutupan akan dilakukan selama satu hari, setelah itu akan dibuka lagi setelah Lebaran.

"Penutupan juga dilakukan untuk wisata air panas Cangar. Semua kegiatan akan ditutup pada hari Raya dan akan dibuka setelah itu," katanya, Rabu (12/5/2021).

Purnomo Hadi mengatakan, biasanya banyak pendaki yang memilih untuk mendaki dan merayakan di puncak gunung. Namun, kali ini ditutup sementara, tidak boleh ada aktivitas di puncak Gunung Welirang dan Gunung Pudak. 
"Penutupan pada saat Hari Raya ini untuk menghormati hari besar umat Islam. Bagaimanapun juga kita harus menghormati. Jangan ada aktivitas apapun di atas," ujarnya.

Selain itu, biasanya warga sehabis salat Idul Fitri juga mengunjungi obyek wisata air panas Cangar. Namun, pihaknya ingin melayani lebih maksimal setelah H+1 Lebaran. Karena itu pada saat Hari H Lebaran, objek wisata tersebut ditutup untuk dilakukan persiapan. 

"Meski nanti dibuka kembali, kami tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Mereka yang datang harus pakai masker dan jangan sampai ada kerumunan," katanya. 

Sementara itu, Pemprov Jatim memastikan, sebanyak 841 destinasi wisata di Jatim tetap buka di libur Lebaran 2021. Objek wisata itu terdiri atas 325 destinasi wisata alam, dan 152 destinasi wisata budaya, serta 319 destinasi wisata buatan dan juga 45 desa wisata. 

"Namun, kami menyarankan masyarakat untuk berwisata di daerah masing-masing," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Sinarta.

Dia menambahkan, sesuai arahan pemerintah, kegiatan mudik dilarang. Namun, wisata tetap boleh beroperasi untuk menggerakkan perekonomian. Karena itu perjalanan orang diizinkan untuk di dalam kawasannya sendiri maupun dalam satu rayon. 

"Jika ke tempat wisata lokal di wilayahnya sendiri-sendiri, pilih yang sekiranya bisa menjaga jarak, sehingga tidak terjadi penularan Covid-19," tuturnya. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut